Washington (ANTARA News) - Dinas Margasatwa dan Perikanan Amerika Serikat mengumumkan usul untuk memasukkan simpanse liar dan peliharaan sebagai hewan yang terancam punah, langkah yang akan mempengaruhi penggunaan simpanse dalam penelitian ilmiah pada masa mendatang.

Lembaga menyatakan keputusan untuk menyampaikan usul itu akan "memperbaiki inkonsistensi" bahwa hanya simpanse liar yang masuk daftar hewan terancam punah sementara simpanse peliharaan masuk daftar binatang terancam di negeri tersebut.

Jika usul itu diselesaikan, kegiatan tertentu akan memerlukan izin, termasuk impor dan ekspor simpanse ke dalam dan luar Amerika Serikat, kata lembaga tersebut seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Menurut lembaga itu, izin hanya akan dikeluarkan untuk tujuan ilmiah atau meningkatkan kesintasan spesies yang terpengauh, termasuk pemulihan habitat dan penelitian terhadap simpanse di alam liar yang memberi sumbangan bagi perbaikan penanganan dan pemulihan.

Usul tersebut disampakan berbulan-bulan setelah National Institutes of Health Amerika Serikat memutuskan untuk "memensiunkan" lebih 400 simpanse yang dipelihara di fasilitas primata mereka.

Simpanse ditemukan di alam liar tapi penyebarannya terhenti di 22 negara Afrika Ekuator.

Perburuan liar dan wabah penyakit menghambat kemampuan simpanse mempertahankan populasi di alam liar, kata lembaga tersebut.

Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013