Divhumas Polri gelar lomba menembak dengan peserta awak media

Tunjukkan Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia adalah negara beradab, Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Jakarta (ANTARA) - Divisi Humas Polri, dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-72, mengadakan lomba menembak dengan peserta awak media.

"Pada hari ini kami sengaja mengajak teman-teman media dan Dewan Pers untuk bersilaturahmi, ngopi bareng sama semuanya karena mempunyai kepentingan yang sama untuk membangun bangsa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho saat membuka acara lomba menembak di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Irjen Pol. Sandi Nugroho berharap kegiatan ini akan menjadi wadah untuk berbagi pemikiran secara santai antara Polri dan perwakilan media.

"Jadi, selama ini terlalu formal dan sudah ada jarak antara polisi dan media," imbuhnya.

Kegiatan bertajuk Humas Polri Presisi untuk Negeri ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan sejumlah pemimpin redaksi dari berbagai media di Indonesia.

Acara ini melibatkan 36 peserta yang dikelompokkan menjadi enam kelompok untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan tiga kali uji coba dan 10 kali menembak.

Dalam kesempatan yang sama, Sandi juga mengumumkan akan ada deklarasi untuk pemilu damai pada tahun 2024. Acara ini diikuti sejumlah pemimpin redaksi media dengan dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.

Maka dari itu, dia mengajak para petinggi media massa nasional untuk berperan dalam mendidik masyarakat Indonesia tentang penggunaan internet, terutama media sosial, dalam menyambut tahun politik.

Salah satu peran yang bisa dilakukan, lanjut Sandi, adalah dengan cara terus menyajikan pemberitaan yang menyejukkan dan berimbang agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar.

"Tunjukkan Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia adalah negara beradab, Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan," kata Sandi.

Dengan sinergisitas yang makin tinggi, Sandi berharap makin banyak kolaborasi Polri dengan media massa. Selain itu, dapat bersama-sama menjaga kondusivitas selama Pemilu 2024.