Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut kehadiran perwakilan Council of Asian Liberal and Democrat (CALD Party) atau Dewan Liberal dan Demokrat Asia dalam kegiatan workshop di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Welcome, selamat datang," kata Hasto, saat menyambut para delegasi, Sabtu pagi.

Hasto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dan Wakil Sekretaris Jenderal Sadarestuwati menyambut delegasi dari sembilan negara pengurus partai politik.

Saat tiba di Sekolah Partai PDI Perjuangan, para delegasi disambut dengan simbolis pengalungan bunga oleh Wasekjen PDI Perjuangan Sadarestuwati. Setelah itu, berkeliling area sekolah partai berlambang banteng tersebut.

Diskusi yang diikuti oleh pengurus partai dari berbagai negara ini membahas topik politik bertemu Dari Oposisi Menjadi Partai Penguasa: Praktik Terbaik Pengurusan Partai.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan memberikan sambutan dalam kegiatan ini bersama Sekretaris Jenderal Council of Asian Liberal and Democrat (CALD Party) Francis Gerald Abaya dan Direktur FNF Indonesia Stefan Diederich.

Diskusi dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto .

Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dijadwalkan memberikan paparan dalam kegiatan tersebut.

Sebelum memberikan paparan, Ganjar Pranowo akan foto bersama peserta acara di halaman Sekolah Partai PDI Perjuangan pada pukul 13.00 WIB.

Diskusi politik ini digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober.

Sebelumnya, PDI Perjuangan juga mengutus perwakilan partainya dalam program Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) Executive Meeting Ke-47 di Bangkok, Thailand pada bulan Mei lalu.

Pada pertemuan tersebut, PDI Perjuangan menyampaikan iklim demokrasi yang kian membaik karena keberhasilan penguatan budaya politik melalui sosialisasi politik.

Baca juga: Yel-yel Ganjar Presiden menggema di Sekolah Partai PDI Perjuangan
Baca juga: PDIP tolak penggunaan politik identitas demi kekuasaan politik

Pewarta: Rina Nur Anggraini
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023