Kota Bogor (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai NasDem Kota Bogor, Jawa Barat berkomitmen memperjuangkan keunggulan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di daerahnya.
Sekretaris DPD Nasdem Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani saat diwawancarai di pesantren Al Falak Pagentongan, Jumat, usai kunjungan Bacapres Anies Baswedan ke pesantren tersebut, mengatakan agenda keliling Anies di Kota Bogor diharapkan dapat menghasilkan suara pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Devie menyampaikan dirinya selaku tuan rumah dari partai NasDem yang mempersiapkan kunjungan Anies Baswedan di Kota Bogor tidak menyangka antusias para santri begitu riuh menyambut bakal calon presiden itu.
"Saya enggak menyangka seperti ini, karena kegiatan ini semua serba dadakan. Itulah pak Anies ya, tiba-tiba ingin mengunjungi ke sini, saya hanya persiapan dua kali dua puluh empat jam, kemudian antusias santri seperti ini pun di luar dugaan saya," katanya.
Devie menyampaikan atas nama Anies Baswedan dirinya berterima kasih kepada pengurus, kemudian sesepuh yang ada di pondok pesantren ini atas penerimaannya yang luar biasa.
Ia menyatakan, elektabilitas Anies Baswedan dan Cak Imim di Kota Bogor menurut survei internal NasDem meningkat, terlebih setelah pengumuman pasangan calon.
"Insya Allah untuk Jawa Barat, khususnya Kota Bogor elektabilitas pak Anies dari hasil survei kita memang meningkat. Apalagi setelah berpasangan secara resmi dengan pak Muhaimin," kata Devie.
Devie juga menyatakan bahwa NasDem di Kota Bogor akan berjuang keras untuk memenangkan pasangan Anies dan Cak Imim.
"Dan ini mudah-mudahan terealisasi untuk pemenangan di 2024 nanti. Maka kami dari partai NasDem bekerja keras untuk merealisasikan itu. Harus menang (di Kota Bogor). Kami aja targetkan 10 kursi," kata dia.
Devie menilai efek figur Anies yang diusung NasDem pada pemilihan presiden 2024 tidak bisa dikatakan diandalkan tetapi dimanfaatkan juga untuk kemenangan legislatif di daerah.
"Efek Anies bukan kita andalkan tapi kita manfaatkan dalam tanda kutip, kita manfaatkan efek pak Anies untuk kemenangan kita juga, tapi bukan kita andalkan. Apa partainya, siapa presidennya, tinggal siapa dewannya," katanya.
Baca juga: Anies Baswedan sambut dukungan Din Syamsudin
Baca juga: Relawan target 50 persen suara anak muda Indonesia dukung AMIN
Baca juga: Anies minta pesantren dukung perubahan Indonesia
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023