Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut berbahagia dan bersyukur atas raihan positif para atlet Indonesia pada Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, yang telah memenuhi target medali emas.
"Ya saya senang sekali target yang telah kita canangkan yaitu 19 medali emas, Alhamdulillah sudah tercapai, karena perjuangan luar biasa atlet-atlet kita, bekerja keras membawa nama Indonesia pada Asian Para Games ini," kata Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Asian Para Games 2022 merupakan gelaran edisi keempat kalinya yang mempertandingkan berbagai cabang olahraga di kawasan Asia bagi para atlet penyandang disabilitas.
Baca juga: Target emas tercapai, Menko PMK pastikan bonus atlet berprestasi
Skuad Garuda Merah Putih ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Meskipun target 19 medali emas Indonesia sudah terpenuhi, Menko Muhadjir berharap para atlet tidak mengendurkan semangatnya tetapi terus berupaya untuk mengharumkan nama bangsa.
"Kita harapkan pada hari-hari berikutnya bisa bertambah 25 medali emas lagi, karena masih ada beberapa cabang yang dapat menambah pundi-pundi emas termasuk badminton," kata Muhadjir.
Baca juga: Menpora pastikan bonus untuk atlet berprestasi di Asian Para Games
Dikutip dalam laman resmi Asian Para Games 2022, hingga Jumat pukul 18.30 WIB, Indonesia berada di urutan kelima klasemen sementara dengan raihan 26 emas, 21 perak, dan 32 perunggu.
Posisi Indonesia berada di bawah tuan rumah China, Iran, Jepang, dan Korea Selatan. Skuad Garuda dibuntuti India dan Thailand yang perolehan medali emasnya hanya berbeda satu medali.
Baca juga: Dito apresiasi kontingen Indonesia di Asian Para Games penuhi target
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi kontingen Indonesia pada Asian Para Games 2022 Hangzhou, China, karena sejauh ini sudah mampu memenuhi target medali.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023