Ada dugaan korban tersangkut di bawah palung namun setelah ditelusuri masih belum membuahkan hasil,"
Padang (ANTARA News) - Hingga Selasa malam, Sugiono (33), korban hanyut di bantaran sungai Banda Bakali, Kota Padang yang hanyut sejak, Senin (10/6) malam masih belum ditemukan.
"Pencarian korban dihentikan sementara waktu dan akan dilanjutkan pada Rabu (12/6) pagi mulai pukul 07.00 WIB," kata Staf Operasional Basarnas Padang, Bambang Hermanto, di Padang, Selasa.
Menurutnya pencarian pada esok hari akan diteruskan menuju muara Pantai Purus dengan cara menyusuri sungai sepanjang sekitar 1000 meter. Tim SAR bersama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan PK) kota Padang juga melakukan penyelaman di sungai selebar 30 meter dengan kedalama 80 cemtimeter hingga 3 meter itu.
Korban yang merupakan warga RT 3/ RW 8, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang ini terseret arus sungai sejak Senin (10/6) pukul 22.00 WIB.. Saat itu korban sedang menangguk ikan di sungai saat hujan lebat sedang mengguyur kota Padang. Diperkirakan korban terpeleset serta jatuh ke sungai dan terbawa arus sungai yang deras.
Selama pencarian dilakukan, belum ada tanda-tanda kebeberadaan korban. Sepanjang hari ini, pencarian difokuskan di kawasan sekitar Kampus Taman Siswa karena diduga terdapat palung di bawah sungai.
"Ada dugaan korban tersangkut di bawah palung namun setelah ditelusuri masih belum membuahkan hasil," tambah Bambang.
Saat ini, air sungai tempat Sugiyono hilang masih coklat pekat dan masih dalam kondisi deras. Akibatnya, tim kesulitan dalam melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan bantuan tali pengaman, alat selam dan perahu karet.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013