Kebakaran bangunan yang terdiri dari lapak, gudang barang bekas dan satu unit rumah tersebut sempat mengakibatkan kepanikan warga setempat.
Pantauan ANTARA di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat ratusan warga memadati lokasi kebakaran untuk membantu petugas dalam menangani dan memadamkan api.
Salah satu saksi, Rozudin (34) mengatakan bahwa awal mula kebakaran itu diduga akibat pembakaran sampah di sekitar lokasi lapak sehingga api mengenai barang-barang di dalamnya.
Baca juga: BNPB fokus hentikan penjalaran api di TPA Rawa Kucing
Baca juga: Forum UMKM kumpulkan bantuan bagi korban kebakaran TPA Rawa Kucing
"Awalnya ada pembakaran sampah di ujung lokasi lapak. Namun, karena waktu itu angin kencang api pun merembet ke barang-barang yang ada di dalam lapak itu," ujarnya.
Menurutnya, korban api yang melalap lapak barang bekas itu begitu cepat menyebar ke seluruh lokasi, bahkan satu unit gudang dan rumah yang berada di sekitar pun ikut terbakar, karena adanya hembusan angin cukup kencang.
"Api cepat merambat ke seluruh lapak begitu juga gudang dan rumah pemilik ikut terbakar. Ditambah, api semakin besar karena angin," ujar dia.
Kendati demikian, tidak lama atas adanya peristiwa kebakaran tersebut petugas pemadam pun langsung berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke bangunan lainnya dan pemukiman warga sekitar.
kobaran api akhirnya bisa dikendalikan selama dua jam kemudian atau sekitar pukul 16.25 WIB setelah sebanyak enam unit mobil dan belasan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
"Kita dalam hal ini mengerahkan enam unit mobil, dua diantaranya dibantu dari kawasan Industri, sisanya dari BPBD Kabupaten Tangerang," ucap Danton Mako BPBD Kabupaten Tangerang Andi Lala.
Dia menambahkan, atas terjadinya insiden kebakaran itu tidak ada korban jiwa atau pun luka. Namun, pemilik lapak dan rumah mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Untuk korban jiwa nihil, hanya saja pemilik alami kerugian kisaran miliaran rupiah," kata dia.*
Baca juga: Pemkot Tangerang kerahkan beragam upaya padamkan TPA Rawa Kucing
Baca juga: AP II dirikan posko tanggap darurat di lokasi kebakaran Rawa Kucing
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023