Palembang (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan, manfaatkan mobil listrik bantuan Presiden Joko Widodo untuk praktik perbengkelan kendaraan bermotor (otomotif).
"Mobil listrik yang diberikan Presiden Jokowi ketika berkunjung ke SMK Negeri 2 Palembang, Kamis (26/10), sangat membantu untuk melengkapi sarana dan prasarana praktik perbengkelan otomotif sesuai perkembangan kemajuan teknologi," kata
Kepala SMK Negeri 2 Palembang Suparman di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan sekolah itu membutuhkan peralatan untuk praktik perbengkelan berupa mobil "hybrid" dan listrik yang saat ini termasuk barang baru karena masih sebagian kecil yang memiliki kendaraan tanpa bahan bakar minyak (BBM) itu.
Kebutuhan siswa tersebut diungkapkan kepada Presiden Jokowi saat meninjau jurusan teknik kendaraan ringan di sekolah itu.
"Saat Pak Presiden Jokowi berkunjung ke sekolah kami, saya sebenarnya hanya menyampaikan kebutuhan siswa mobil berteknologi 'hybrid' sebagai bahan praktik, mendengar hal tersebut, Presiden justru menawarkan alternatif lain yakni mobil listrik," ujarnya.
Menurut dia, Presiden Jokowi memandang bahwa pada masa mendatang semua kendaraan beralih dari berbahan bakar fosil ke energi baru terbarukan, karena bahan bakar fosil makin lama habis dan menghilang.
"Alhamdulillah saya ngomong minta bantuan mobil listrik, kemudian Presiden Jokowi langsung merespons bilang oke siang ini kami antar. Mau mobil yang mana? Kalau saya mana saja yang penting mobil listrik," ujar Suparman.
Baca juga: Pemprov Sumsel fasilitasi siswa lulusan SMK terserap perusahaan
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke SMK Negeri 2 Palembang pada Kamis (26/10), katanya, tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa maupun guru di sekolah tersebut.
Namun, katanya, kunjungan tersebut "berbuah manis", berupa mobil listrik dari Presiden Jokowi untuk dimanfaatkan para siswa.
Setelah kunjungan Presiden Jokowi pada pagi hari, mobil listrik yang dijanjikan tersebut datang ke SMK Negeri 2 Palembang siang harinya.
Mobil tersebut kemudian diserahterimakan dari pihak Sekretariat Presiden kepada SMK Negeri 2 Palembang.
Ia berharap, kehadiran mobil listrik dari Presiden Jokowi tersebut dapat digunakan secara optimal sebagai media pembelajaran para siswa SMK Negeri 2 Palembang.
Ia menjelaskan teknologi otomotif terus berkembang sehingga kehadiran mobil listrik tersebut menunjang proses pembelajaran siswa agar tetap relevan dengan kebutuhan industri.
"Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih, semoga bantuan mobil listriknya bisa kami manfaatkan untuk pembelajaran siswa dan juga kalau bisa semua jurusan dapat bantuan karena teknologi selalu berkembang, jika teknologinya tetap yang seperti ini ya nanti ketinggalan dengan dunia industri," ujar dia.
Baca juga: Presiden Jokowi cek fasilitas SMKN 3 Kota Metro Lampung
Baca juga: Khofifah: 260 kendaraan listrik siswa SMK kontribusi wujudkan NZE 2060
Baca juga: PLN menghadirkan layanan isi daya kendaraan listrik di rumah
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023