Pemkot Ambon rotasi jabatan 12 pejabat eselon 2

"Penataan birokrasi dimaksudkan untuk menempatkan para pejabat sesuai bidang tugas, setelah melalui proses panjang evaluasi selama kurang lebih 1 tahun 5 bulan peningkatan kinerja sektoral yang selama ini dirasakan belum optimal serta penyegaran orga

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon Provinsi Maluku melakukan rotasi dan mutasi jabatan 12 pimpinan tinggi Pratama di lingkup pemerintahan setempat.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan, pelantikan pejabat tinggi Pratama di lingkup Pemkot Ambon merupakan implementasi salah satu kebijakan pemerintah yaitu penataan birokrasi secara internal.

"Penataan birokrasi dimaksudkan untuk menempatkan para pejabat sesuai bidang tugas, setelah melalui proses panjang evaluasi selama kurang lebih 1 tahun 5 bulan peningkatan kinerja sektoral yang selama ini dirasakan belum optimal serta penyegaran organisasi," katanya, Jumat.

Penyegaran birokrasi katanya, dilakukan guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama dalam seluruh dokumen perencanaan pemerintah kota, termasuk dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kualitas sumber daya aparatur.

"Kualitas pelayanan publik harus terus kita tingkatkan, salah satunya melalui rotasi dan mutasi pejabat yang dilakukan tentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Bodewin menyatakan, melalui rotasi dan mutasi pejabat yang dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan melalui proses panjang melalui tahapan penilaian dan rekomendasi yang dilakukan komisi aparatur sipil negara.

Dilanjutkan dengan meminta pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara, serta meminta izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri dan disetujui gubernur Maluku untuk dilaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan.

"Sebagaimana yang saya sampaikan berkali-kali perombakan dan penataan birokrasi didasarkan sepenuhnya pada perkembangan objektif rasional dari pejabat pembina kepegawaian, bukan berdasarkan suka atau tidak suka atau faktor lain yang dilakukan secara subjektif tetapi dilakukan secara objektif," katanya.

Ia menambahkan, amanah yang diterima saat ini pandanglah itu sebagai sesuatu yang Tuhan berikan untuk melayani masyarakat kota Ambon.

Komitmen yang dibangun juga harus sejalan dengan setiap tanggung jawab yang dipikul dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang diucapkan lewat sumpah atau janji.

"Saya berharap momentum ini menjadi langkah awal bagi seluruh pejabat di lingkup Pemkot Ambon untuk bisa berbenah diri, bekerja maksimal demi dan untuk kemajuan Kota Ambon yang kita cintai, yakinlah bahwa setiap tanggung jawab yang diberikan jika dilakukan dengan baik akan diberkahi,"ujarnya.

Pejabat yang dimutasi dan rotasi diantaranya Staf ahli Wali Kota bidang pemerintahan dan pelayanan publik Pieter Saimima menempati jabatan baru Kepala Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, staf ahli Wali Kota bidang publik hukum dan aparatur, Mintje Tupamahu jabatan baru kepala Dinas pada Dinas koperasi dan usaha mikro.

Asisten perekonomian dan pembangunan pada sekretariat Kota Ambon Fahmy Salatalohy, jabatan baru kepala pelaksana pada badan penanggulangan bencana Daerah Kota Ambon.

Sekretaris pada sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah Kota Ambon, Steven Dominggus, jabatan baru Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia Kota Ambon.

Kepala Pengelola keuangan dan aset daerah Apries Gasperz menempati jabatan baru sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.