"Sangat minim, terus terang tidak ada insentif untuk orang-orang Indonesia yang membuat perusahaan teknologi," kata Andy Zain, Direktur Founder Institute--lembaga jaringan perusahaan startup yang memberikan pelatihan bagi calon-calon pengusaha bidang teknologi.
Bahkan, kata Zain di Jakarta Selasa, ada peraturan-peraturan yang justru memberatkan industri teknologi lokal dengan dalih sebagai upaya pemerintah melindungi konsumen. "Kalau belum apa-apa sudah dipagari, akhirnya tidak tumbuh industri kita."
Berbeda dengan di negara lain, dia mencontohkan, Singapura sangat mendorong perkembangan industri teknologi.
Menurut dia, kesulitan yang dihadapi dalam membuat usaha di dalam negeri, membuat para pengembang aplikasi yang berkualitas akhirnya memilih bekerja pada perusahaan asing.
Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan dukungan berupa insentif yang nyata bagi para calon pengusaha di bidang teknologi sehingga mereka mau membuat perusahaan startup di Indonesia.
"Yang kita harapkan agar ada insentif sehingga orang-orang mau bikin perusahaan startup di Indonesia," katanya.
Andy menambahkan bahwa untuk bisa mewujudkan perusahaan-perusahaan teknologi yang berkualitas dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
Selain itu, untuk bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar internasional dibutuhkan waktu lama agar usaha-usaha tersebut bisa berkembang.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
