Indonesia raih dua emas di kejuaraan Brunei

Makassar (ANTARA News) - Tim renang Indonesia merebut dua medali emas pada Kejuaraan renang "South East Asia Age Group Swimming Championships 2013" di Brunei Darussalam 7 hingga 9 Juni 2013.

Dewan Pakar PB PRSI Abd Muin sekaligus tim pendamping kontingen Indonesia, saat dihubungi dari Makassar Selasa mengatakan, dua medali emas masing-masing dipersembahkan perenang asal Jabar dan Jatim.

Dengan dua emas, Muin mengakui hasilnya belum maksimal, dan itu terutama disebabkan persiapan yang kurang maksimal.

"Saya kira masalah recovery atlet cukup berperan sehingga para perenang kurang bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi atlet yang turun itu baru saja tampil di kejurnas di Lombok akhir Mei 2013," jelas Muin yang mengaku baru tiba di Tanah Air tersebut.

Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel itu menjelaskan, selaian masalah persiapan, jumlah atlet yang diturunkan juga cukup minim dibandingkan negara lain seperti Singapura dan Malaysia yang menurunkan 55 dan 182 perenang terbaiknya.

Khusus satu-satunya perenang Sulsel yakni Hamgari, kata dia, juga gagal mempersembahkan medali. Namun dirinya selaku Ketua Harian PRSI Sulsel tetap berharap Hamgari bisa bertahan di pelatnas.

Menurut dia, atlet PON 2012 tersebut sudah memiliki pengalaman tampil diberbagai kejuaraan dunia seperti mewakili Indonesia di kejuaraan sebelumnya dan berhasil meraih medali bagi Indonesia ajang Asian School Games (ASG) dan SEA Age Group Swimming Championships 2012.

Hamgari juga telah membuktikan kemampuannya dengan meraih sejumlah prestasi dengan meraih emas di babak kualifikasi PON 2011. Hamgari juga pernah dinobatkan sebagai perenang terbaik pada Kelompok Umur (KU) II Piala Menpora Seri II 2010, di Makassar dengan merebut 9 medali Emas.

"Namun apapun itu, hasil ini memang sudah selayaknya kita evaluasi.Kejuaraan ini juga memang penting bagi setiap atlet karena menjadi ajang promosi degradasi di pelatnas," katanya.

Menghadapi kejuaraan dunia di Brunei, tim Indonesia menurunkan sebanyak 27 perenang pelatnas yang masuk kategori di bawah usia 18 tahun. mereka terdiri atas 13 perenang putra dan 14 putra dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Kalimantan Timur.

27 perenang tersebut antara lain Kavita Chrisna, Sagita Putri Krisdewanto, dan Erick Achmad Fathoni, Christina Sugiono, Iffy Nadia, dan Jance Tandiokusumo.

Selain itu adapula Kavita Chrisna, Monaliza, Nurul Fajar Fitriati, Raina Saumi Grahana, AA Istri Kania Ratih, Olivia Fernandez, Sagita Putri, Adinda Larasasti, GM Tessalonika, dan Sofie Kemala (putri).

Kemudian untuk putra terdiri atas A Fadlan Prawira, Gede Bagus Harry, Gerdi Zulfitranto, Ignatius Setyo Budi Utomo, Kenny Lisan Putra, Muhammad Hamgari, Putra M. Randa, Ricky Anggawijaya, Satrio Bagaskoro, Andi Natanegara Halim, Bryan Tjut, Ilham Ahmad, Chistopher Jonan, dan Erick Ahmad Fathoni.

Para atlet renang ini dijaring dari Kejuaraan Nasional renang di Lombok, 20-22 Mei lalu, meski ada beberapa atlet yang lolos tanpa ikut kejurnas seperti Bryan Tjut dan Ignatius Setyo Budi Utomo.