Urumqi, China (ANTARA) - Pengeboran lubang bor (borehole) pertama China sedalam lebih dari 10.000 meter untuk eksplorasi ilmiah, yang terletak di Cekungan Tarim, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, baru-baru ini mencatatkan kemajuan, menurut Ladang Minyak Tarim (Tarim Oilfield) pada Kamis (26/10).

Pengeboran itu telah melampaui titik 8.000 meter dan akan mencapai kedalaman 8.056 meter, lapor Xinhua pada Jumat.

Setelah melewati batas 8.000 meter, mesin tersebut harus bertahan menghadapi sejumlah tantangan seperti suhu yang mencapai lebih dari 155 derajat Celsius dan tekanan 1.100 kali lebih besar dari tekanan atmosfer, papar Wang Chunsheng, seorang ahli teknis yang terlibat dalam eksplorasi tersebut.

Lubang bor tersebut dirancang dengan kedalaman 11.100 meter dan terletak di pedalaman Gurun Taklimakan, gurun terbesar di China.

Peralatan pengeboran itu, yang mencakup mata bor dan pipa bor seberat lebih dari 2.000 ton, akan bergerak masuk jauh ke dalam Bumi selama proses pengeboran, menembus lebih dari 10 strata kontinental, termasuk sistem Kapur (Cretaceous).

Cekungan Tarim adalah salah satu daerah yang paling sulit untuk dieksplorasi karena kondisi permukaan tanahnya yang keras dan kondisi bawah tanah yang kompleks.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023