Untuk pemain baru, banyak penonton itu bisa jadi penyemangat atau bumerang
Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan-Vita Marissa, langsung tersingkir di putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Indonesia Terbuka di Istora Senayan Jakarta, Selasa.
Juara Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2013 itu dikalahkan pasangan India Ashwini Ponnappa-Kona Tarun lewat rubber game 18-21, 21-14, 23-25.
Bagi Ashwini-Kona, kemenangan ini merupakan pembalasan atas kekalahan mereka di kejuaraan Malaysia Terbuka lalu, ketika mereka ditaklukkan Praveen-Vita dengan skor 20-22, 17-21.
Sejak awal permainan, duet Praveen-Vita sudah membuat banyak kesalahan sendiri. Hal ini diakui Vita yang menilai dukungan dari penonton yang memenuhi Istora Senayan justru membuat Praveen, pemain muda dari klub PB Djarum, menjadi grogi.
"Dari awal memang sudah banyak kesalahan. Ini pertandingan besar pertama buat Jordan di kandang sendiri. Dia lebih tertekan karena yang nonton banyak. Untuk pemain baru, banyak penonton itu bisa jadi penyemangat atau bumerang," jelas Vita usai pertandingan.
Vita, pemain berusia 32 tahun yang telah kenyang pengalaman itu mengaku memaklumi tekanan yang dialami Praveen. Kiprah duet Vita dan Praveen yang baru dimulai awal tahun ini langsung melesat dengan penampilan mereka yang cukup mengancam di berbagai turnamen internasional. Keduanya juga berhasil menjuarai Selandia Baru Grand Prix 2013.
"Tetapi Jordan masih butuh proses. Dia dipaksa bermain cepat karena menyesuaikan saya yang ada batas usia. Nanti dia harus punya goal sendiri," tutur Vita yang saat ini juga berpasangan dengan pemain muda Variella Aprilsasi di nomor ganda putri.
Masih pada nomor ganda campuran, duet bersaudara Markis Kido-Pia Zebadiah masih belum terkalahkan. Kido-Pia yang kini bertengger di peringkat 10 dunia itu langsung membabat pasangan Korea Selatan Kim Ha Na-Ko Sung Hyun dengan skor 21-18, 21-13.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013