Sumbar juara umum kempo pada IMAG 2023

Jakarta (ANTARA) - Provinsi Sumatera Barat menjadi juara umum cabang olahraga shorinji kempo pada Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 yang berlangsung di Asrama Haji, Bekasi.

“Saya merasa bangga sekali kejuaraan ini dibuat apalagi diikuti oleh sembilan cabang olahraga bela diri. Mudah-mudahan ke depan IMAG ini bisa berjalan dua tahun sekali. Di luar PON ada kejuaraan-kejuaraan resmi yang dibuat KONI Pusat sehingga ini menjadikan pengalaman adik-adik untuk bisa menambahkan jam terbangnya,” kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) IMAG 2023 Puang Syamsuddin dikutip dari keterangan resmi KONI, Kamis.

Sumatera Barat menjadi juara umum dengan capaian lima emas, empat perak, dan empat perunggu. Peringkat kedua adalah Banten dengan lima emas, satu perak, dan empat perunggu, sedangkan DKI Jakarta berada di tempat ketiga dengan masing-masing tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Selain IMAG, KONI Pusat juga merencanakan Pekan Olahraga Pantai Nasional, Pekan Olahraga Indoor Nasional dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja.

Itu semua dilakukan demi mengantar atlet meraih juara. Pasalnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menargetkan Indonesia masuk peringkat lima besar pada Olimpiade 2044, menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Diharapkan ketika itu, kempo sudah dipertandingkan di Olimpiade dan kontingen Indonesia memborong medali.

Tuntasnya rangkaian pertandingan kempo juga disyukuri Ketum Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Laksamana Madya TNI Purn Agus Setiadji.

“Alhamdulillah sudah terlaksana, tidak ada masalah yang berarti termasuk cedera dan lain-lain. Ini merupakan kejuaraan pertama dan berhasil, kami akan coba di kejuaraan kedua sesuai dari arahan Ketum KONI Pusat. Harus ada IMAG berikutnya, karena ini kaderisasi kenshi usia dini kita dan tercatat pada program tahunan PB Perkemi,” ungkap Agus Setiadji.

Agus Setiadji juga berharap pada IMAG berikutnya dapat diikuti lebih banyak kenshi. Selain itu ia juga mengharapkan para atlet yang berprestasi nantinya mendapat perhatian yang lebih.

“Kami berharap agar kegiatan berikutnya, persiapan lebih baik lagi dengan keterlibatan lebih banyak lagi kenshi dari seluruh Indonesia. Atlet yang berprestasi perlu mendapat penghargaan baik dalam kapasitas kemudahan masuk pendidikan lanjutan, atau penghargaan materi bagi para juara dengan kategori tertentu,” kata Agus.