"Investasi Rp150 miliar itu hanya untuk bangunan dan furnitur, belum termasuk nilai tanahnya," kata CEO Binakarya Propertindo Group, Go Hengky Setiawan, di Jakarta, Senin.
Kondotel di atas lahan seluas 7.564 m2 ini akan selesai awal 2015 dan akan dikelola Swiss-Belhotel International, sedangkan peletakan batu pertama pembangunan penginapan 300 kamar ini telah dilakukan 5 Juni dan ditawarkan kepada investor dengan jaminan keuntungan 101 persen selama sepuluh tahun.
Ia optimistis Swiss-belhotel Kuta, Bali, akan menjadi ikon baru di kawasan Kuta dan menjadi jenis investasi yang aman dan menguntungkan, apalagi sampai kini Bali masih menjadi tujuan wisata favorit di Indonesia baik untuk wisatawan mancanegara maupun domestik.
"Keuntungan bagi masyarakat yang membeli kondotel, selain bisa menempatinya saat berlibur maupun berbisnis, juga ada hasil sewa kondotel yang rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito," katanya.
Hengky mengatakan selama ini nilai properti di Bali naik 10 persen per tahun. "Itu artinya bagi investor yang membeli Swiss-belhotel Kuta Bali pada tahun ini akan menikmati peningkatan nilai investasi 20 persen pada saat kondotel beroperasi di 2015 nanti," demikian Hengky.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013