"Kami sudah pesan produk ini (di pabrik perakitan China) pada awal 2013 dan rencana diluncurkan 15 Maret. Tapi, terkendala aturan impor ponsel," kata New Business Development PT Arga Mas Lestari, Tjandra Lijanto, selaku pemegang merek Advan.
Tjandra mengatakan proses pemesanan satu model tablet membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan di pabrik perakitan China sebelum produk merek lokal itu hadir di pasar dalam negeri.
"Persoalannya, kami belum terbiasa dengan jalur birokrasi (aturan impor ponsel) sekarang di loket-loketnya," kata Tjandra.
Selain menargetkan 100 ribu unit Vandroid T5A, Advan juga menargetkan tiga ribu hingga lima ribu unit perangkat-perangkat tabletnya terjual selama satu bulan di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Kami cukup optimistis karena PRJ merupakan acara tahunan. Tahun lalu transaksi juga tiga ribu hingga lima unit tablet," kata Tjandra.
Tjandra menambahkan pangsa pasar tablet Advan ditargetkan mencapai delapan persen pada kuartal kedua dan kuartal ketiga 2013.
"Kami akan menambah delapan varian model tablet hingga akhir 2013," kata Tjandra tentang penambahan 12 model tablet Vandroid yang ada di pasar perangkat dalam negeri.
(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013