Hangzhou, China (ANTARA) - Atlet para renang Indonesia Syuci Indriani melampaui ekspektasinya setelah berhasil merebut medali perunggu nomor gaya dada 100 m SB14 putri pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Syuci mengaku tidak menyangka dan merasa bangga karena sebelumnya ia tidak ditargetkan meraih medali pada nomor ini.
“Alhamdulillah, perasaan saya cukup bangga dengan diri sendiri karena bisa membawa medali perunggu untuk Indonesia. Karena di nomor ini sebenarnya saya tidak ditargetkan medali apapun, jadi cukup bangga dengan diri sendiri,” kata Syuci, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Kamis.
Dalam perlombaan yang berlangsung di HOC Aquatic Sports Arena, Rabu (25/10) Syuci finis dengan cacatan waktu 1 menit 24,14 detik. Medali emas diraih perenang Jepang, Mikika Serizawa dengan waktu 1 menit 16.85 detik, dan perunggu direbut perenang Hong Kong Yuo Lam Chan dengan waktu 1 menit 20,69 detik.
Baca juga: Rifky raih emas kedua Indonesia sekaligus pecahkan rekor Asia
Meskipun berhasil meraih perunggu, Syuci tidak ingin segera berpuas diri. Ia mengatakan, masih harus banyak latihan lagi supaya prestasi ini lebih bagus ke depannya.
“Saya memang mengalami sedikit kesulitan gaya dada ini, karena itu ke depannya saya harus lebih keras latihan supaya bisa memperbaiki prestasi,” kata Syuci.
“Jujur, untuk lawan-lawanku di nomor ini sangat kuat-kuat dan hebat. Saya bangga dengan mereka semua dan bisa bersaing dengan mereka. Semoga saya bisa lebih baik lagi di event selanjutnya,” ujarnya menambahkan.
Adapun Syuci pada Kamis (28/10) akan berlomba di gaya kupu 100 m S14 putri.
“InsyaAllah ini gaya andalanku, saya ditargetkan sebenarnya di nomor ini semoga bisa medali medali lagi,” kata Syuci.
Baca juga: NPC Indonesia siapkan sembilan perenang ikuti APG di Hangzhou China
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023