Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar menguat di perdagangan Asia pada Senin, setelah laporan pekerjaan AS lebih baik dari perkiraan, saat para pedagang mengubah fokus mereka ke pertemuan kebijakan mendatang bank sentral Jepang.

Dalam perdagangan sore di Tokyo, dolar dikutip pada 98,25 yen, naik dari 97,56 yen di New York pada Jumat sore.

Euro diambil 1,3197 dolar dan 129,68 yen, terhadap 1,3218 dolar dan 128,95 yen.

Penguatan greenback, yang sempat jatuh di bawah 96 yen pada minggu lalu, terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (7/6) mengatakan bahwa 175.000 lapangan pekerjaan telah diciptakan pada Mei.

Angka tersebut lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi analis mengatakan hal itu tidak cukup untuk mendorong the Fed (bank sentral AS) menarik kembali kebijakan uang longgarnya.

Indikator selanjutnya dari Amerika Serikat adalah data penjualan ritel dan produksi pabrik, yang akan memberikan tanda-tanda baru tentang keadaan ekonomi terbesar di dunia itu.

Pertemuan dua hari BoJ yang akan berakhir Selasa, dipantau untuk indikasi langkah-langkah baru guna memicu perekonomian terbesar ketiga di dunia itu, di atas program stimulus besar sebelumnya.

Pelonggaran lebih lanjut dapat membebani yen, yang telah menurun tajam sejak akhir tahun lalu.

Data direvisi pada Senin menunjukkan ekonomi Jepang pada kuartal pertama meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan, namun ketidakpastian atas upaya ambisius Tokyo untuk mengangkat ekonomi dari deflasi bertahun-tahun tetap ada.

"Beberapa investor mungkin berharap untuk langkah-langkah tambahan dalam upaya memperlonggar kondisi pasar," kata Credit Agricole.

Dolar menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik pada Senin.

Unit AS naik menjadi 1,2546 dolar Singapura dari 1,2434 dolar Singapura pada Jumat, menjadi 1.125,85 won Korea Selatan dari 1.112,88 won dan menjadi 57,54 rupee India, sebuah rekor tertinggi, dari 56,76 rupee, sebagian karena meningkatnya permintaan untuk dolar antara pengimpor minyak.

Greenback juga menguat menjadi 29,79 dolar Taiwan dari 29,66 dolar Taiwan, menjadi 9.813 rupaih Indonesia dari 9.793 rupiah dan menjadi 42,61 peso Filipina dari 42,08 peso.

Dolar menguat menjadi 30,73 baht Thailand dari 30,66 baht.

Dolar Australia jatuh menjadi 94,17 sen AS dari 95,04 sen, sementara yuan China menguat menjadi 16,02 yen dari 15,68 yen, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026/S006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013