Pada pertandingan ini Celtic sempat unggul dua kali melalui Kyogo Furuhashi dan Luis Palma, namun Atletico Madrid selalu menyamakan kedudukan lewat Antoine Griezmann serta Alvaro Morata, demikian catatan UEFA.
Hasil ini membuat Atletico Madrid berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup E Liga Champions dengan total lima poin, sementara itu Celtic menempati posisi juru kunci dengan dua poin.
Secara statistik Celtic unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 52 persen, namun Atletico Madrid lebih rajin melakukan ancaman dengan total melepaskan 15 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran.
Pada babak pertama Celtic langsung mengambil inisiatif menyerang dan sukses menciptakan gol cepat yang dicetak oleh Kyogo Furuhashi ketika laga baru berjalan empat menit.
Berawal dari umpan yang dikirimkan oleh Matt O'Riley, Furuhashi dapat menerima bola sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper Jan Oblak sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Atletico berusaha untuk menyamakan kedudukan, salah satunya lewat peluang emas Antoine Griezmann yang tendangannya masih membentur tiang gawang Celtic.
Atletico memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Nahuel Molina dilanggar di kotak terlarang oleh bek sayap Celtic Greg Taylor.
Griezmann yang maju sebagai algojo sukses membobol gawang dari Celtic, meski tendangan penaltinya sempat dihalau oleh kiper Joe Hart dan membuat skor berubah menjadi 1-1 menit 25.
Hanya berselang tiga menit, tim tuan rumah dapat berbalik unggul lewat gol yang dicetak oleh Luis Palma setelah memanfaatkan umpan Daizen Maeda sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Pada sisa waktu babak pertama, kedua tim tetap memperagakan permainan terbuka dan kerap mendapatkan peluang, namun sampai turun minum, skor 2-1 untuk keunggulan Celtic tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Atletico langsung mengambil inisiatif menyerang dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan Alvaro Morata yang masih belum menemui sasaran.
Skuad asuhan Diego Simeone akhirnya dapat menyamakan kedudukan pada menit 53 setelah umpan silang Marcos Llorente dapat dikonversikan menjadi gol oleh sundulan Morata sehingga skor berubah menjadi 2-2.
Tak berselang lama Atletico kembali mendapatkan peluang melalui tendangan Llorente, namun upayanya tersebut masih melenceng dari gawang Celtic.
Baca juga: Feyenoord tampil perkasa ketika taklukkan Lazio 3-1
Baca juga: PSG pecundangi Milan dengan kemenangan tiga gol tanpa balas
Baca juga: Haaland ukir dwigol saat City menang 3-1 di markas Young Boys
Baca juga: Haaland ukir dwigol saat City menang 3-1 di markas Young Boys
Baca juga: Barca pertahankan catatan sempurna setelah taklukkan Shakhtar 2-1
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023