BPJPH Kemenag RI lakukan pengawasan produk dan jasa di Riau

Kunjungan ini dalam rangka memastikan secara langsung kondisi di lapangan terkait konsistensi kehalalan produk....

Pekanbaru (ANTARA) - Satgas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Provinsi Riau menerima kunjungan kerja Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Rabu, untuk melakukan pengawasan terpadu terhadap produk dan jasa di Riau.

Kunjungan Tim BPJPH Kemenag RI ke Kanwil Kemenag Riau yang terdiri dari Rizkya Wida Pradini, Ira WIdya Zahara, dan Deliana disambut langsung oleh Ketua Satgas BPJPH Riau Drs H Asmuni MA bersama tim.

"Kunjungan ini dalam rangka memastikan secara langsung kondisi di lapangan terkait konsistensi kehalalan produk dan layanan usaha lain untuk mencapai target-target halal tahun 2024," kata Analis Pengawasan Jasa Halal BPJPH Kemenag RI Rizkya Wida Pradini, di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Asmuni jaminan produk halal melalui sertifikasi halal di Provinsi Riau berjalan dengan baik, ribuan UMKM telah mengajukan dan disetujui usulan serfitikasi halal mereka termasuk kantin Kanwil Kemenag Riau.

Asmuni mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus mendampingi UMKM di Provinsi Riau agar semua usaha mendapatkan sertifikat halal. Selanjutnya Kemenag Riau melakukan pengawasan terhadap produk yang telah bersertifikat, dari segi bahan, proses maupun fasilitas produksi.

"Pendampingan terus dilakukan agar produk tersebut tetap sesuai dengan kondisi sebagaimana didaftarkan," katanya.

Upaya pengawasan produk dan jasa UMKM di Riau penting guna mendukung kerja sama Pemerintah Provinsi Riau dengan Malaysia Tourism Promotion Board Wilayah Medan untuk meraih peluang dalam wisata halal sekaligus meraih 1,140 juta umat Muslim dunia aktif melakukan perjalanan lintas negara.

Potensi umat Muslim ini menjadi potensi bisnis besar dan wisatawan Muslim berkontribusi 45 miliar dolar AS dalam industri pariwisata setiap tahun. Produk dan jasa halal diminati wisatawan Muslim juga non Muslim.
Baca juga: BPJPH Kemenang paparkan pencabutan sertifikat halal Nabidz
Baca juga: Indonesia-Kanada tindak lanjuti kerja sama jaminan produk halal