Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah menyentuh posisi tertinggi baru di atas 78 dolar AS per barel di perdagangan Asia, Jumat, melanjutkan dampak spiral serangan militer Israel terhadap Libanon. Pada pukul 08:35 (0035GMT), kontrak utama New York jenis minyak mentah 'light sweet' untuk pengiriman Agustus mencapai 77,94 dolar per barel, naik 1,24 dolar dari posisi tertinggi yang terbentuk sebelumnya 76,70 dolar pada perdagangan akhir di AS. Harga minyak menyentuh posisi tertinggi selama ini pada 78,40 dolar per barel setelah beberapa jam perdaganagn elektronik, menghapus harga yang dibentuk tadi malam di New York. Harga minyak melambung menyusul penurunan tajam cadangan minyak AS dan meningkatnya keteganagan di Timur Tengah akibat pengeboman oleh Israel terhadap Libanon dan masalah nuklir Iran, kata para pedagang. Pemerintah AS dalam laporan mingguannya Rabu, mengatakan cadangan minyak mentah domestiknya turun cukup substansial pada pekan lalu, demikian laporan AFP dan Kyodo. (*)

Copyright © ANTARA 2006