Pelurut mortir itu mendarat di daerah Souk al-Hal, yang penuh pendatang, kata laporan tersebut, tanpa memberi perincian lebih lanjut.
Sumber pasti peluru mortir itu tak bisa diketahui sebab peluru mortir tersebut tampaknya berasal dari tempat bergolak di sekitar ibu kota Suriah.
Serangan serupa telah menjadi peristiwa sehari-hari di Damaskus, sementara gerilyawan telah berusaha keras untuk menggoyang cengkeraman pemerintah dan membalas serangan luas oleh militer Pemerintah terhadap kubu gerilyawan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.
Di Kota Ar-Raqqa di Suriah Utara, kata Sham FM, puluhan gerilyawan telah tewas selama tiga hari belakangan dan pada saat yang sama berusaha menyerbu pangkalan militer Divisi Ke-17.
Gerilyawan, katanya, telah melancarkan serangan luas untuk menyerbu pangkalan di kota yang dilanda serangan. Ditambahkannya, bentrokan masih terus berkecamuk.
(Uu.C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013