Saya kira keberadaan workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan pembangunan workshop pelatihan pariwisata merupakan upaya pemerintah dalam menyiapkan SDM terampil di bidang pariwisata dan perhotelan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa di bidang pariwisata. Hal tersebut terlihat dari beragam destinasi wisata yang tersebar di berbagai daerah.

"Saya kira potensi ini juga harus diimbangi dengan persiapan SDM yang dapat memberikan dampak lebih luas bagi perekonomian," ujar Menaker Ida Fauziyah pada peresmian Gedung Workshop Pelatihan Pariwisata Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta.

Dalam kesempatan itu Menaker mengatakan Surakarta sendiri memiliki sejumlah potensi wisata, seperti wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata olahraga.

"Potensi ini harus dioptimalkan dengan penyiapan SDM yang kompeten," kata Menaker Ida Fauziyah.

Baca juga: Kemnaker minta "startup" pariwisata kembangkan ekonomi digital

Ia meyakini keberadaan workshop pariwisata di Surakarta akan mampu mendorong perkembangan pariwisata, baik di Surakarta maupun Indonesia secara umum.

"Saya kira keberadaan workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan," ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Syamsi Hari menambahkan workshop pelatihan pariwisata BPVP Surakarta dibangun di atas lahan seluas 4.500 meter persegi dan luas bangunan 3.150 meter persegi dengan tinggi enam lantai.

BPVP Surakarta telah menyiapkan alokasi anggaran untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi sebanyak lima paket, terdiri dari commercial cookery sebanyak tiga paket, restoran (satu paket), dan house keeping (satu paket).

"Tujuan pembangunan ini untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi calon pencari kerja bidang pariwisata dan perhotelan," kata Syamsi Hari.

Baca juga: Kemnaker kembangkan kejuruan pariwisata di Solok
Baca juga: Kemnaker tingkatkan kualitas pekerja pariwisata Sumba

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023