Kendal (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono menyatakan peraturan Menteri Pertanian yang mengizinkan impor sapi betina produktif bisa keluar setelah proses hukum di PTUN selesai.

Di sela kunjungan kerja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu Suswono menyatakan, pihaknya mendukung usul impor sapi betina produktif.

"Lebih baik memang impor sapi betina produktif atau bakalan karena ada nilai tambahnya," katanya dihadapan kelompok peternak "Lestari" Desa Karanganyar, Kecamatan Plantungan.

Menurut Menteri Pertanian Suswono, saat ini permentan untuk impor sapi betina sedang dalam proses penyusunan.

Namun, lanjutnya, tiba-tiba ada pengusaha yang memasukkan sapi betina produktif, padahal izin impornya adalah bibit sapi.

"Ini akhirnya jadi masalah dan kami di-PTUN- kan," katanya tanpa merinci.

Oleh karena itu, tambah Suswono, setelah proses hukum selesai pihaknya menjamin Pprmentan untuk impor sapi betina produktif bakal dikeluarkan.

Pada kesempatan tersebut Mentan mengakui, saat ini impor daging sapi secara nasional masih mencapai 19 persen dari kebutuhan.

"Pada tahun ini ditargetkan impor turun menjadi 15 persen dan saat swasembada 2014 tinggal 10 persen," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013