Lebak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak di Provinsi Banten, mengajak masyarakat di daerah ini tidak masuk golongan putih atau golput pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Kami terus menerus mengoptimalkan sosialisasi agar seluruh elemen masyarakat tidak golput," kata Ketua KPU Kabupaten Lebak, Ni’matullah, di Lebak, Rabu.
Masyarakat yang masuk daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024 dapat menggunakan hak politiknya untuk menentukan pilihan presiden, wakil rakyat dan perwakilan daerah.
Baca juga: Pemilih pemula di Bengkulu tidak boleh terpengaruh dengan politik uang
Ia mengatakan, perbuatan golput tentu sangat tidak mencerminkan seseorang sebagai anak bangsa juga tak memiliki tanggung jawab untuk kemajuan negara itu. Pesta demokrasi sebagai sarana untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mensejahterakan kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
Dengan demikian, KPU Lebak mengajak masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 dengan mendatangi di TPS di masing-masing lokasi.
Baca juga: KPU: Pemilih TPS khusus peroleh surat suara berdasarkan dapil
"Kami minta presiden, wakil rakyat dan perwakilan daerah yang terpilih nanti benar-benar bisa membawa Indonesia maju juga kehidupan masyarakat sejahtera," katanya menjelaskan.
Ia menyebutkan, pelaksanaan pemilu secara serentak dipastikan dapat memengaruhi meningkatnya angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
Baca juga: PPLN Budapest data daftar pemilih tambahan luar negeri
Sebab, jika salah pilih tentu akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat, sehingga mereka menggunakan hak suaranya pada pemilu itu. "Kami meyakini pemilu disatukan secara serentak membuat tingkat partisipasi masyarakat menjadi lebih besar," ujarnya.
Baca juga: Bandung targetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 capai 84 persen
"Kami berharap semua masyarakat adat dapat berpartisipasi untuk menggunakan hak politiknya dan tidak golput," kata dia.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023