"Beliau itu bangsawan tulen, sejati 100 persen," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Ramadhan mengaku sering berdiskusi politik dengan Ketua Dewan Pertimbangan PDIP tersebut terutama dalam periode 1998 - 2003.
"Pandangan politiknya selalu menempatkan kepentingan Merah-Putih di atas segalanya. Ia serius dan tak kompromi soal itu," ujarnya.
Dia mengaku banyak belajar, terutama tentang dunia politik dengan suami mantan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya tetap ingat hal-hal positif yang baik bang Taufiq Kiemas. Ia telah meninggalkan kita, harum kiprah dan spirit Indonesia-nya abadi. Indonesia kehilangan salah satu negarawan terbaik," katanya.
Taufik Kiemas wafat pada Sabtu (8/6) di General Hospital, Singapura setelah mengeluh sakit seusai kunjungan kerja ke Ende, NTT, beberapa hari sebelumnya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013