Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui program studi bangunan rawa di Jurusan Teknik Sipil melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan pendalaman ilmu kebumian, khususnya terkait tanah rawa, dengan mengundang akademisi dari Jepang.

"Kita telah melaksanakan seminar internasional terkait ini," ujar Ketua Jurusan Teknik Sipil Poliban Reza Adhi Fajar di Banjarmasin, Rabu.

Ia mengatakan seminar seminar bertema "International Seminar on Vocational Education for Engineering Sciences" tersebut mendatangkan akademisi dari Saga University Jepang, Dr Eng Mishima Yuichiro.

Dalam seminar tanggal 20 Oktober 2023 di Banjarmasin itu, Mishima Yuichiro memaparkan materi berjudul "Water Quality Control and Lowland" atau pengendalian kualitas air dan dataran rendah dan berbagi pengetahuannya tentang tanah rawa di Provinsi Saga, Jepang yang mirip di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin yang hampir seluruh wilayahnya tanah rawa.

Baca juga: Guru besar dari Jepang kuliah umum terkait AI di Poliban Kalsel

Dia menceritakan bagaimana tanah rawa di Provinsi Saga, Jepang, terbentuk dari letusan Gunung Aso. Selain itu ia juga membagikan perjalanannya mengembangkan alat sensor level air.

Selain akademisi Jepang tersebut, pada seminar yang diikuti mahasiswa dan mahasiswi Poliban tersebut, juga menghadirkan Ir Ahmad Marzuki yang memaparkan materi tentang “Pemilihan Pondasi Di Atas Tanah Rawa”.

Dalam paparan itu ia menjelaskan secara detail mengenai apa itu tanah rawa serta bagaimana pemilihan fondasi yang tepat untuk diaplikasikan di atas tanah rawa, bangunan di tanah rawa bisa kokoh.

Rexa Adhi berharap pemaparan para narasumber bisa meningkatkan pengetahuan mahasiswa guna mencapai kesuksesan dalam bidang teknik konstruksi.

Baca juga: Akademisi Poliban dilatih jadi asesor rekognisi pembelajaran lampau
Baca juga: Poliban jalin kerjasama dengan Education Malaysia Indonesia

Pewarta: Sukarli
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023