Relawan Prabowo-Gibran dirikan pagar pembatas di depan Kantor KPU RI

Jakarta (ANTARA) - Relawan dan pendukung bakal pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendirikan pagar pembatas di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.

Pagar hitam yang dihias dedaunan itu terpasang melintas di antara pintu masuk dan pintu keluar KPU RI. Pagar tersebut membuat ruang kosong di trotoar yang berada di depan tulisan Komisi Pemilihan Umum.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa KPU tidak menyiapkan koridor tersebut.

"Kami tidak menyiapkan itu, terima kasih," kata Bernad.

Pagar tersebut juga dijaga belasan orang berbadan tegap dengan kemeja putih yang membatasi pendukung dengan pagar pembatas tersebut.

Di pagar pembatas tersebut dipasang spanduk bertuliskan Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Tunas Prabowo 08 Jakarta.

Sebelumnya, pagar pembatas itu tidak ada saat pendaftaran calon peserta Pilpres 2024 di hari pertama, Kamis (19/10), yakni ketika pasangan bakal pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftar ke KPU RI.

Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama petinggi partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) tiba di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, untuk menghadiri acara deklarasi sebelum mendaftarkan diri ke KPU RI.

Mereka tiba di Indonesia Arena sekitar pukul 09.25 WIB, dengan didampingi para ketua umum Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Golkar, PSI, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

Dalam acara deklarasi tersebut, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menerima nota kesepahaman yang berisi dukungan dari seluruh ketua umum (ketum) partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Indonesia Arena, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.

Satu per satu ketua umum partai anggota KIM menandatangani deklarasi dukungan tersebut di hadapan Prabowo-Gibran dan para relawan.

Para ketua umum yang menandatangani deklarasi dukungan itu ialah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, Ketum Prima Agus Jabo Priyono, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep.