Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) turun tertekan penguatan dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 1,7 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.986 dolar AS per ounce.
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (24/10/2023) juga melemahkan harga emas. Dikutip dari Xinhua, indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur awal S&P Global AS naik tipis menjadi 50 pada Oktober dari 49,8 pada Oktober 2022, sementara PMI jasa naik menjadi 50,9 dari 50,1. Keduanya lebih tinggi dari perkiraan analis.
Investor menunggu lebih banyak data ekonomi untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve selanjutnya, termasuk data PDB AS untuk kuartal ketiga yang akan dirilis pada Kamis (26/10/2023), dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pada Jumat (27/10/2023).
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 9,4 sen atau 0,4 persen ke 23,116 dolar per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 13,1 sen atau 1,45 persen ke 891,9 dolar AS per ounce.
Baca juga: Emas turun karena koreksi harga
Baca juga: Harga emas Antam Selasa pagi Rp1,119 juta per gram
Baca juga: Emas naik dipicu pelemahan dolar AS
Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023