Segala kemungkinan bisa terjadi saat musim hujan, termasuk banjir saat hari pemungutan suara

Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ratusan tempat pemungutan suara cadangan pada pemilihan umum 2024, untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir pada hari pencoblosan.

"Segala kemungkinan bisa terjadi saat musim hujan, termasuk banjir saat hari pemungutan suara. Jadi kami menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) cadangan pada pemilu nanti," kata Sekretaris KPU Karawang Fauzi Purwendi, saat dihubungi di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan sesuai dengan pendataan dan pemetaan yang dilakukan di tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan, terdapat 126 TPS yang telah ditentukan pada Pemilu 2024 masuk kategori rawan bencana banjir.

Sebanyak 126 TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir itu tersebar di 33 desa dari sembilan kecamatan.

Baca juga: Polres Karawang turunkan 780 personel dalam pengamanan pemilu

Meski telah diketahui terdapat ratusan TPS yang rawan bencana banjir, tetapi titik lokasi TPS tersebut tidak akan dipindah ke titik lokasi lain.

Sebagai upaya antisipasi, kata dia, KPU Karawang kini telah menyiapkan lokasi TPS cadangan jika sewaktu-waktu titik TPS rawan bencana banjir itu tidak memungkinkan digunakan.

Menurut dia, titik lokasi TPS cadangan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, yakni tidak terlalu jauh dari lokasi awal, agar jaraknya juga terjangkau oleh pemilih yang terdaftar di TPS tersebut.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti.

“Untuk TPS rawan bencana kita sudah menginformasikan ke PPK dan PPS untuk menyiapkan lokasi cadangan yang aman dari bencana banjir, tapi lokasinya yang tidak terlalu jauh dari lokasi awal, karena kita juga memperhitungkan tingkat partisipasi pemilih,” katanya.

Sementara itu, sebelumnya KPU Karawang telah mengumumkan bahwa jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di Karawang mencapai 1.779.207 orang.

Jumlah DPT yang sebanyak 1.779.207 orang itu tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Rinciannya adalah laki-laki sebanyak 893.869 orang dan 885.338 perempuan.

Sedangkan untuk jumlah TPS yang disiapkan sebanyak 6.890 tempat pemungutan suara, yang tersebar di 309 desa/kelurahan sekitar Karawang.

Baca juga: Bawaslu Karawang ingatkan KPU mengakomodasi pemilih disabilitas
Baca juga: Bupati Karawang akui sudah mundur demi jadi bakal caleg DPR RI

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023