kesuksesan proyek revitalisasi Desa Jiuziwa dapat menjadi materi yang bagus untuk direplikasikan di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengharapkan kunjungan sejumlah kepala desa ke China dapat memberikan inspirasi dalam perencanaan pembangunan desa di Indonesia secara terpadu dan komprehensif.
"Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan inspirasi yang berharga untuk implementasi pembangunan desa di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT Danton Ginting Munthe dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan kepala desa mengunjungi Desa Jiuziwan, Kecamatan Huaqiao, Provinsi Anhui, China. Desa Jiuziwan merupakan daerah pertanian yang direvitalisasi pada 2018 melalui Proyek Pembangunan Teluk Jiuzi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Anhui.
Ia mengemukakan revitalisasi ini untuk mendorong pembangunan desa agar desa lebih indah dan rapi, dan menertibkan kepemilikan terhadap tanah dan bangunan.
"Kesuksesan proyek revitalisasi Desa Jiuziwa dapat menjadi materi yang bagus untuk direplikasikan di Indonesia selama itu sesuai dengan akar budaya yang dimiliki oleh desa-desa di Indonesia," kata Danton.
Baca juga: Kemendes kirim 40 kepala desa studi ke Korea dan China
Baca juga: Kemendes Maret ini berangkatkan 20 kades ke luar negeri
Kepala Desa Jiuziwan Wang mengatakan proyek pembangunan Teluk Jiuzi mencakup total area sebesar 6,67 kilometer persegi dengan total investasi mencapai 500 juta yuan. Proyek ini mengadopsi model konstruksi bersama antara pemerintah, penduduk desa, operasi perusahaan, kolektif desa, dan partisipasi modal sosial.
Ia menambahkan lingkungan ekologi alami dan tampilan pedesaan di Desa Jiuziwan kini telah sepenuhnya diperbarui. Sementara kehidupan spiritual dan material masyarakat terus diperkaya.
"Setelah pembangunan Desa Jiuziwan, tidak hanya lingkungan menjadi lebih baik, tetapi banyak orang yang bekerja di luar kota sudah kembali," tuturnya.
Di samping memperbaiki lingkungan pedesaan, kata dia, proyek Teluk Jiuzi juga mengintegrasikan sumber daya yang ada, dan mengembangkan industri baru.
"Sebagai dampak proyek ini, hampir 200 penduduk desa setempat juga telah mendapatkan pekerjaan," katanya.
Baca juga: Kemendes akan kirim kades studi ke luar negeri
Baca juga: Bupati Majene ajak puluhan kades belajar "food estate" di Temanggung
Baca juga: UU Desa disahkan, Kades harus belajar pembukuan
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023