Jakarta (ANTARA) - Band legendaris asal Indonesia God Bless resmi merilis video musik untuk lagu “Musisi” pada 22 Oktober, jelang Konser Emas 50 Tahun God Bless yang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta pada 10 November 2023.
"God Bless mungkin sudah pernah berkolaborasi dengan musisi dari lintas generasi dan lintas negara. Untuk merayakan anniversary yang ke-50 ini, saya harus kasih sesuatu yang spesial,” kata Tohpati selaku produser dan komposer lagu ini melalui keterangan persnya, Selasa.
Lagu “Musisi” versi orisinal ciptaan Donny Fattah ini sebelumnya telah dirilis pada tahun 1980 dalam album “Cermin” milik God Bless. Setelah itu, lagu ini sempat direkam dan dirilis ulang pada tahun 2016 dalam album “Cermin 7” dengan formasi terkini, yakni Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum).
Kini, lagu “Musisi” untuk album terbaru God Bless “Anthology 50th Years Anniversary” dikemas dalam balutan orkestra dari Czech Symphony Orchestra dengan bantuan Tohpati sebagai produser dan komposer versi terbaru lagu “Musisi” ini.
Tidak hanya membantu proses produksi lagu “Musisi” versi terbaru, Tohpati juga menulis scoring yang dimainkan oleh Czech Symphony Orchestra untuk semua lagu di album “Anthology 50th Years Anniversary”. Baginya, persembahan spesial ini dilakukan untuk memperingati usia emas God Bless di kancah musik Indonesia.
Baca juga: Penjualan tiket konser emas 50 tahun God Bless resmi dibuka
Dalam pembuatan video musik itu, God Bless mendapat dukungan penuh dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid. Selain itu, kegiatan produksi dieksekusi secara langsung oleh Badan Layanan Umum Museum & Cagar Budaya di bawah arahan Ahmad Mahendra dan mengambil lokasi di beberapa kawasan di Bali.
Video musik “Musisi” disutradarai oleh sineas asal Bali Erick Est dengan menggandeng Ezekiel Rangga (Tanah Air Project) sebagai technical director untuk menggawangi seluruh kebutuhan produksi di dalamnya.
Menariknya, video musik dengan nuansa rock elegan dan megah ini melibatkan banyak seniman muda dari tim orkestra Institut Seni Indonesia Yogyakarta, dengan 230 pekerja produksi, 55 pekerja UMKM kuliner, dan 77 pekerja rental serta akomodasi.
Terkait aransemen untuk lagu “Musisi” dan 10 lagu lainnya dari album “Anthology 50th Years Anniversary”, Tohpati mengatakan tidak mengubahnya secara total, baik dari melodi, progresi chord, maupun bentuk lagunya.
Menurut dia, karakter lagu-lagu God Bless memiliki karakter yang khas, sehingga ia akan menyajikan sesuatu yang spesial dengan berkolaborasi bersama grup orkestra untuk Konser Emas 50 Tahun God Bless nanti agar penonton mendapatkan momen berkesan di konser tersebut.
Dalam konser tersebut, Ahmad Albar dan kawan-kawan beserta Tohpati akan menggandeng band Padi Reborn sebagai pembuka konser. Tidak hanya itu, konser ini juga akan menghadirkan lima penampil sebagai bintang tamu spesial, yakni Nicky Astria, Anggun, Eet Sjahranie, Kaka Slank, dan Kotak.
“God Bless adalah salah satu cikal bakal pelopor musik rock Indonesia, dan perjalanan 50 tahun ini bukan sesuatu yang mudah. Konser ini akan menjadi hadiah istimewa untuk God Bless sekaligus akan menjadi suguhan yang luar biasa untuk masyarakat Indonesia,” kata produser eksekutif album “Anthology 50th Years Anniversary” sekaligus pemilik Mata Elang Production, Hendra Lie.
Sementara itu, tiket Indofood Presents Konser Emas 50 Tahun God Bless dapat dibeli secara daring melalui Loket.com.
Baca juga: God Bless rayakan ulang tahun ke-50 di Synchronize Fest 2023
Baca juga: Tohpati garap aransemen orkestra album baru God Bless dalam tiga hari
Baca juga: HUT ke-50, God Bless rilis album "Anthology" berbalut orkestra
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023