ada empat lokasi rawan banjir
JAKARTA (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiagakan posko bencana di empat lokasi rawan genangan banjir Jakarta Selatan sebagai persiapan memasuki musim hujan.
"Kami tetap mengantisipasi musim hujan dan sementara, ada empat lokasi rawan banjir yakni Kecamatan Tebet, Pancoran, Pesanggerahan dan Kebayoran Baru. Kami akan membuat posko sebagai langkah mitigasi," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Bernard Tambunan, saat berdiskusi dengan wartawan bertajuk Program Antisipasi Menghadapi Musim Hujan 2023, di Jakarta, Selasa.
Sebagai mitigasi tanggap darurat, Bernard juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan apel siaga bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebanyak 180 orang.
"Kami telah apel siaga bersama 180 orang relawan Tagana. Ini sebagai langkah mitigasi siaga genangan banjir serta apa saja yang dilakukan apabila terdapat pengungsi," kata dia.
Baca juga: SDA Jaktim alokasikan Rp21 miliar untuk bangun saluran di 17 lokasi
Dia juga menambahkan bahwa para relawan juga telah dibekali penanganan pengungsi serta cara melakukan pendampingan sosial (trauma healing) apabila terjadi bencana.
Selain itu, dia mengatakan, akan melibatkan 18 Kampung Siaga Bencana (KSB) di Jakarta Selatan untuk membantu antisipasi apabila terjadi banjir.
Dia juga meminta dukungan masyarakat untuk saling membantu apabila terjadi banjir.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan dan penanganan pengungsi," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi longsor, Pemkot Jaktim buat bronjong di beberapa lokasi
Pemkot Jaksel juga menyiagakan sarana dan prasarana pengendali banjir, termasuk 41 stasiun pompa air sebagai persiapan untuk memasuki musim hujan.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Selatan Santo mengatakan bahwa semua stasiun pompa berfungsi dengan baik dan siap beroperasi untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir.
"Kesiapan saat ini terdapat 41 stasiun pompa, jumlah unitnya terdapat 87 dan kondisinya dalam kondisi baik," katanya.
Ia menegaskan, pihaknya sebelum memasuki musim hujan akan memastikan semua stasiun pompa dalam dalam kondisi baik.
Baca juga: Legislator desak DKI rampungkan turap Waduk Rawa Ambon cegah banjir
Lebih lanjut dia merinci, selain stasiun pompa, Sudin SDA juga menyediakan pompa portabel (mobile) menggunakan truk sebanyak sembilan unit dalam kondisi baik.
Kemudian pompa portabel (mobile) terdapat 14 unit dan satu dalam kondisi perbaikan.
"Sementara untuk pompa apung terdapat 10 unit, saat ini delapan unit dalam kondisi perbaikan. Pompa apung ini penting khusus untuk menangani banjir yang berada di gang-gang kecil," kata dia.
Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023