Dua pebalap Timnas bersaing jadi yang terbaik

Saya akan terus mengamankan posisi ini. Saya tidak ingin kecolongan diakhir etape,"

Painan (ANTARA News) - Dua pebalap Timnas Indonesia yaitu Aiman Cahyadi dan Robin Manulang bersaing untuk menjadi pebalap Indonesia terbaik pada gelaran Tour de Singkarak (TdS) 2013 yang akan berakhir Minggu (9/6).

Kedua pebalap ini sejak etape dua terus menguasai klasemen pebalap Indonesia tercepat meski posisi sebagai pemuncak klasemen sempat dicuri oleh Tonton Susanto yang saat ini memperkuat tim Putra Perjuangan Bandung.

Jika dilihat dari catatan waktu yang ada, Aiman Cahyadi mempunyai peluang besar untuk tetap menggunakan kaos Merah Putih atau sebagai pebalap Indonesia terbaik karena hingga etape enam yang finis di Painan, Sabtu masih kokoh di puncak klasemen.

Pebalap dengan nomor start 103 hingga etape enam mampu membukukan catatan waktu 22.55.19 atau unggul 38 detik atas Robin Manulang. Sedangkan diposisi tiga diduduki Hari Fitrianto dari CCN Cycling Team dengan waktu 22.57.40.

"Saya akan terus mengamankan posisi ini. Saya tidak ingin kecolongan diakhir etape," kata Aiman Cahyadi usai menyelesaikan etape enam dari Padang Pariaman menuju Painan.

Pebalap berusia 20 tahun ini menegaskan, untuk menjadi yang terbaik tidak hanya dilakukan sendiri namun juga dari dukungan rekan satu timnya di Timnas Indonesia. Untuk itu kekompakan tim akan terus dipertahankan hingga akhir.

Ditanya persaingannya dengan Robin Manulang, pebalap pelatnas itu tidak memberikan jawaban yang tegas. Hanya saja, Aiman mengaku akan berusaha memberikan yang terbaik baik untuk dirinya maupun tim.

"Di etape terakhir persaingan pasti akan lebih ketat. Apalagi akan melintasi lintasan datar. Makanya kami berusaha tetap di rombongan terdepan," kata pebalap yang pernah memperkuat tim Binong Baru Pessel itu.

Etape tujuh dari Padang Pariman menuju Circuit Race di Kota Padang menempuh jarak 143,5 terdapat tiga titik sprint yaitu di km 39,5, km 110,5 dan km 127 serta terdapat satu titik KOM di km 57,5. Adapun finis dietape terakhir ini adalah didepan Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Di etape ini bisa dipastikan pebalap yang mempunyai spesialisasi sprint akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Saat ini penyandang predikat raja sprint baru saja direbut oleh Mohd Zamri Saleh yang memperkuat Trengganu Cycling Team dari tangan Jerry Aquino dari 7 Eleven.

Mohd Zamri Saleh mengemas 16 poin sedangkan Jerry Aquino dan Hossein Nateghi dari Tabriz Petrochemical Team sama-sama dengan 15 poin. Jika melihat tiga titik sprint yang ada, peluang untuk terjadi pergeseran sebagai raja sprint TdS 2013 masih terbuka.

"Saya akan mencoba mempertahankan jersey ini. Memang tidak akan mudah. Tapi saya akan berusaha," kata Mohd Zamri Saleh usai menyelesaikan etape enam TdS 2013.

(B016/A011)