Bulan depan ada banyak projek yang akan juga dihasilkan nanti kami akan undang secara khusus

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan peluang untuk berinvestasi di kawasan itu masih besar kepada para calon investor dari Amerika Serikat (AS).

“Bulan depan ada banyak projek yang akan juga dihasilkan nanti kami akan undang secara khusus,” kata Direktur Perencanaan Makro Otoritas IKN Agustomi Masik di Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Agustomi dalam event AmCham Indonesia 11th US-Indo Investment Summit 2023 bertajuk Mapping the Legacy, Navigating the Future di Mandarian Oriental Hotel.

Menurut Agustomi, investasi tersebut tersedia di antaranya dalam bidang pembangunan infrastruktur, destinasi pariwisata berkelanjutan, pengembangan industri baru terbarukan, hingga terkait bidang logistik.

Pemerintah menilai bidang logistik di IKN ini cukup menjanjikan karena keberadaan geografis yang sangat strategis sehingga dibutuhkan bagi kemaslahatan bisnis dan sosial – ekonomi.

Di hadapan puluhan calon investor, ia memaparkan, biaya logistik Indonesia mahal bahkan paling mahal se-Asia Tenggara yakni 24 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) itu sendiri. Hal itu disebabkan oleh tingkat pengembalian konten yang rendah, terutama untuk pengiriman antar pulau.

Diketahui tingkat pengembalian konten adalah rasio antara volume barang yang dikirim dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lain dengan volume barang yang dikirim kembali.

Maka tingkat pengembalian konten yang rendah itu berarti ada banyak barang yang dikirim ke suatu pelabuhan, tetapi tidak ada barang yang dikirim kembali.

Ia mencontohkan, misalnya dari Surabaya ke Ambon tingkat pengembalian konten nya hanya 20 persen, artinya kapal menuju Ambon mengirim 200 tetapi sebaliknya hanya mengambil 20. Hal ini menyebabkan biaya logistik menjadi mahal, karena kapal harus menempuh perjalanan pulang pergi dengan beban yang tidak penuh.

“Maka (logistik) itu salah satu peluang yang juga dapat diperhitungkan,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia juga memastikan adanya kemudahan untuk berinvestasi di IKN yang termaktub dalam Undang-undang Cipta Kerja. Di dalamnya mengatur beberapa insentif yang baik untuk investor seperti insentif pajak tax holiday, insentif fiskal dan pengecualian cukai impor hingga pengecualian pajak barang mewah.

Maka dari itu, ia menambahkan, investasi yang masuk ke IKN saat ini cukup hebat setidaknya ada mencapai senilai 1 miliar Amerika Serikat yang sebagian besar merupakan investor lokal.

Baca juga: RI undang investor Amerika Serikat garap 69 proyek prioritas
Baca juga: AmCham Indonesia sebut AS sumbang investasi terbesar di Indonesia

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023