Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku merasa kehilangan sosok yang gigih memperjuangkan pentingnya pilar negara dan Pancasila.

"Tentu sebagai partai kami merasa kehilangan. Beliau selama ini gigih memperjuangkan pilar negara dan pentingnya Pancasila selalu dia dengungkan selama ini," kata Tjahjo di kediaman almarhum di Jalan Teuku Umar No.27A, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Ketua MPR RI Taufiq Kiemas meninggal dunia Sabtu petang di Singapore General Hospital pukul 19.00 waktu setempat.

Rencananya, jenazah juga akan disemayamkan di gedung MPR/DPR RI di komplek Parlemen atau di kediaman keluarga di Menteng.

Kondisi kesehatan Taufiq memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan mengunjungi situs Bung Karno.

Sepulang dari Ende, Taufiq diantarkan Megawati untuk pemeriksaan medis di RS dan hingga Jumat malam kemarin kondisinya membaik.

Saat ini jenazah suami mantan presiden Megawati Soekarnoputri itu masih berada di Singapura untuk diterbangkan ke Indonesia esok Minggu pagi.

"Jam 9.00 pagi dari Singapura diberangkatkan ke Halim Perdanakusumah untuk disemayamkan di ruang VVIP, kemungkinan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," katanya.

Jenazah akan disemayamkan di gedung MPR/DPR RI di komplek Parlemen atau di kediaman keluarga di Menteng.

"Kami minta maaf kalau almarhum ada kesalahan mohon dimaafkan," ujar Tjahjo.

Pewarta: Fransiska Ninditya dan Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013