Jakarta (ANTARA) - Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam diplomasi global, kata Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie Julliand.
Dalam acara peringatan HUT ke-78 PBB di Jakarta, Selasa, Julliand menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra penting untuk PBB karena berbagai alasan. Selain selalu mendukung inisiatif-inisiatif PBB, Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Indonesia menunjukkan hasil (SDGs) yang melebihi rata-rata negara lain,” ujar dia.
Julliand juga menyinggung peran Indonesia dalam membantu memelihara perdamaian di dunia melalui pengiriman pasukan penjaga perdamaian PBB.
Indonesia merupakan negara penyumbang pasukan penjaga perdamaian terbesar ke-8 di dunia, dengan lebih dari 2.700 personel, termasuk 170 personel perempuan, menurut data Kementerian Luar Negeri pada Maret 2023.
Julliand menambahkan bahwa Indonesia juga merupakan pemain penting dalam diplomasi global. Indonesia, kata dia, aktif mengadvokasi berbagai isu yang harus diatasi bersama-sama, seperti krisis iklim, perdamaian, dan pemajuan hak-hak perempuan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lewat rekaman video menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat multilateralisme bersama PBB dan menjadi bagian dari solusi permasalahan global.
Namun, Retno juga mendorong agar ada reformasi PBB secara menyeluruh sehingga badan dunia tersebut tetap relevan dan memberikan manfaat nyata bagi permasalahan di dunia.
Hal itu disampaikan Retno sebagai kritik atas lambannya PBB dalam mengatasi situasi krisis di Gaza, Palestina.
Baca juga: Jubir Kemenlu: Indonesia kembali jadi pemimpin global di era Presiden Jokowi
Baca juga: Indonesia Berpeluang Jadi Pemimpin Global Perubahan Iklim
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023