Perasuransian Indonesia menjadi pilar pertumbuhan ekonomi, serta mampu bersaing di kancah global.
Jakarta (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re berkomitmen membawa perasuransian Indonesia menjadi pilar pertumbuhan ekonomi dan mampu bersaing di kancah global.
“Kami ingin memastikan bahwa perasuransian Indonesia menjadi pilar pertumbuhan ekonomi, serta mampu bersaing di kancah global,” kata Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Pada aspek bisnis, pihaknya disebut melakukan transformasi melalui perbaikan portofolio di semua sektor bisnis. Langkah ini dinilai membawa dampak positif bagi perusahaan sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dia optimis Indonesia Re akan menghasilkan kinerja optimal tahun ini melalui upaya penerapan strategi dan kebijakan untuk meningkatkan portofolio bisnis yang kuat.
Selain itu, pihaknya juga fokus terhadap praktik bisnis asuransi yang berkelanjutan dengan terlibat dalam beragam proyek untuk mengimplementasikan green business. Pengenalan produk asuransi yang mendukung praktik bisnis asuransi berkelanjutan dalam mengelola risiko merupakan salah satu cara Indonesia Re terlibat dalam proyek green business.
“Topik keberlanjutan ini merupakan topik penting yang seringkali dilupakan. Padahal, perspektif tentang risiko dan strategi untuk meminimalisirnya merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan yang ingin berinvestasi di green business,” kata dia.
Pada tahun 2023, ujarnya pula, Indonesia Re juga secara aktif menggelar berbagai kegiatan seminar dan pelatihan berskala nasional maupun internasional. Mulai Pelatihan per Class of Business, Claim Forum, Indonesia Re International Conference, Indonesia Re Actuarial Seminar, Indonesia Re Treaty Forum, hingga Indonesia Re Legal Sharing Session.
Benny mengatakan bahwa semua kegiatan tersebut dilangsungkan sebagai komitmen Indonesia Re menjadi center of knowledge dan center of excellence untuk industri asuransi dan reasuransi Indonesia.
“Berbagai komitmen strategis Indonesia Re ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang dengan transformasinya berhasil menjadikan BUMN semakin profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar dia.
Selama empat tahun terakhir, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir dianggap telah melahirkan transformasi signifikan dengan kinerja luar biasa dari entitas BUMN. Mulai peran penting entitas BUMN sebagai benteng ekonomi selama pandemi COVID-19 pada 2020-2021 hingga memajukan negara dalam periode pemulihan ekonomi 2022-2023.
“Hal ini juga membawa dampak positif bagi Indonesia Re dalam memberikan kontribusi terbaiknya. Sebagai perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi perusahaan reasuransi nasional (PRN), Indonesia Re menjadi garda terdepan dalam membangun industri asuransi dan reasuransi yang sehat dan terus bertumbuh,” kata Benny pula.
Baca juga: Indonesia Re mempererat hubungan dengan mitra bisnis melalui IAS 2023
Baca juga: Industri reasuransi dinilai sangat penting menjaga stabilitas ekonomi
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023