Jakarta (ANTARA News) - Ratusan pedagang onderdil mobil dan mobil bekas di Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat, memutuskan untuk pindah lokasi menyusul rencana pengusuran tempat itu, di samping semakin tingginya tarif sewa kios di tengah kelesuan penjualan.
"Sudah ada sekitar 200 pedagang onderdil yang akan menempati tempat baru di Mega Glodok Kemayoran (MGK) karena sewanya lebih murah," kata Erick, pedagang suku cadang mobil di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan banyak pedagang telah memutuskan pindah ke tempat lain menyusul rencana untuk membangun Menara Jakarta di kawasan itu.
"Sudah pasti akan digusur, tapi tahunnya masih belum tahu, mungkin 2008," katanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Mobil Kemayoran, Agustono, mengatakan, sudah ada 102 pedagang mobil bekas yang akan pindah ke MGK.
Direktur Utama PT Sasamu Artaganda, yang mengelola Pasar Mobil Kemayoran, Johnnie Syam, saat dikonfirmasi di kantornya, mengatakan, keputusan untuk pindah dari tempat itu sepenuhnya ada di tangan penyewa.
"Kalau mau pindah terserah saja," katanya.
Menanggapi sewa gratis yang diberikan oleh MGK, ia mengatakan bukan merupakan jaminan hal itu akan menguntungkan pedagang. Faktor utama sebuah tempat usaha bukan dilihat dari murahnya sewa, tapi keramaian tempat itu.
Sedangkan untuk masalah penggusuran, ia mengatakan pihaknya telah menandatangani surat perjanjian dengan Koperasi Karyawan Direksi Pelaksanaan, Pengelolaan dan Pembangunan Kompleks Kemayoran (Kopkar DP3KK) untuk menggunakan lahan di Pasar Mobil Kemayoran hingga 30 April 2010.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006