Ramallah (ANTARA) - Di tengah bombardemen yang terus berlanjut di Gaza, pasukan Israel juga menangkapi lebih dari 50 warga Palestina di beberapa wilayah di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut sebuah pernyataan dari Perhimpunan Tahanan Palestina pada Selasa, pasukan Israel terus melanjutkan operasi penangkapan di Tepi Barat. Pada malam hari, pasukan Israel menangkap lebih dari 50 warga Palestina di sejumlah wilayah di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
Pernyataan itu menambahkan bahwa jumlah warga Palestina yang ditangkap di Tepi Barat sejak dimulainya konflik mencapai lebih dari 1.265 jiwa.
Konflik di Gaza, yang berada di bawah pemboman dan blokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika kelompok Palestina Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak ke segala penjuru yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui. darat, laut, dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan Hamas atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan operasi militer udara tanpa henti dengan sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel telah meningkat menjadi 5.087 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong Gaza yang diblokade tersebut. “Korban jiwa termasuk 2.055 anak-anak, 1.119 perempuan dan 217 orang lanjut usia,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan 15.273 orang juga terluka.
Sementara itu lebih dari 1.400 warga Israel tewas dalam serangan Hamas sejak 7 Oktober, menurut pihak berwenang Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Hamas: Israel bunuh seorang tahanan pejuang Palestina asal Tepi Barat
Baca juga: PBB "sangat khawatir" atas situasi HAM yang memburuk di Tepi Barat
Baca juga: Serangan pemukim Israel tewaskan remaja Palestina di Tepi Barat
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023