“Dari progresnya, ini sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya di awal. Target belum ada yang meleset, jadi tetap kita berdoanya (perolehan medali) melesat ke atas. Mari terus kita dukung dan doakan,” kata Menpora Dito saat ditemui di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, China, Selasa.
Adapun Tim Indonesia per Selasa (24/10) pukul 16.30 waktu Hangzhou, berada di posisi ketujuh pada klasemen sementara dengan tiga medali emas, empat medali perak, dan lima perunggu pada Asian Para Games edisi keempat ini.
Emas pertama hari ini diraih oleh sprinter Ni Made Arianti Putri melalui cabang olahraga Para atletik nomor lari 100 m T12 putri di Huanglong Sports Center Stadium. Arianti menjadi yang tercepat dengan membukukan waktu 12,52 detik. Ia berada di depan sprinter asal India Simran dan pelari tuan rumah Yaqin Shen yang masing-masing terlampau 0,16 detik dan 0,26 detik darinya.
Baca juga: Menpora pastikan bonus untuk atlet berprestasi di Asian Para Games
Masih dari cabang Para atletik, sprinter Eko Saputra berhasil meraih medali perak di nomor lari 100 m T12 dengan catatan waktu 11,22 detik.
Di hari yang sama, lifter Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil merebut medali pertama untuk Indonesia di cabang olahraga Para angkat berat (powerlifting) pada nomor 45 kg putri.
Skuad Merah Putih sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Menpora Dito menilai, para atlet yang berjuang di Asian Para Games 2022 Hangzhou sejauh ini sudah berjuang dengan keras dan menyesuaikan dengan target yang telah dipasang sebelumnya.
Ia pun berharap setiap perolehan medali bisa menjadi dorongan semangat untuk para atlet lainnya yang akan bertanding di hari-hari berikutnya.
“Setiap perolehan medali ini menjadi suntikan semangat dan motivasi untuk para atlet lainnya. Perjalanan kita masih panjang, dan saya harap bisa menjadi pecutan semangat positif untuk atlet yang akan berjuang di Asian Para Games kali ini,” ujar Dito.
Sependapat, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan pihaknya senang dengan penampilan-penampilan atlet yang berlaga sejauh ini. Ia pun memastikan akan terus berkoordinasi dengan ofisial dan pelatih untuk memantau kondisi atlet agar bisa bertanding dengan prima.
“Kami terus berkoordinasi dengan pelatih terkait kondisi atlet yang sejauh ini sangat baik. Setelah pertandingan, wajar ada cedera atau cedera yang kambuh, tapi pemulihan terus dilakukan,” kata Angela.
Baca juga: Menpora semangati para-atlet Indonesia dengan kunjungi Hangzhou
Baca juga: Menpora lepas Kontingen Indonesia ke Asian Para Games Hanghzhou
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
