"Di Manchester dan di Dortmund sebelumnya, saya dikelilingi oleh para pemain besar yang memudahkan saya bermain," kata pemain tengah yang mencetak enam gol pada 20 laganya di Liga Premier setelah pindah dari Borussia Dormund.
Dengan semua teknik dan kreativitasnya, dia sudah menceploskan 10 gol atau lebih untuk Setan Merah, padahal dia sempat absen dua bulan karena cedera lutut kiri. Dia bahkan mampu menciptakan hatrik melawan Norwich City Maret lalu.
"Namun di sini, saya merasa seperti perlu memainkan peran yang lebih besar dan meningkat lagi," kata pemain berusia 24 tahun mengenai timnas Jepang setelah untuk kelima kalinya berturut-turut lolos ke Piala Dunia menyusul hasil seri 1-1 melawan Australia Selasa lalu di Jepang.
Dia berjanji untuk memulai tampil lebih baik pada Piala Konfederasi.
Di turnamen yang akan dibuka 15 Juni ini, Jepang berada satu grup dengan tuan rumah sekaligus juara dunia lima kali Brazil, juara dunia empat kali Italia dan peraih emas Olimpiade London, Meksiko, di Grup A.
Kagawa telah mencetak tiga gol untuk Jepang pada tahun yang lewat, termasuk dua pada babak kualifikasi Piala Dunia dan satu lainnya dalam laga persahabatan melawan Prancis Oktober lalu yang secara mengejutkan dimenangi Jepang 1-0.
Pemain CSKA Moscow Keisuke Honda mencetak enam gol yang empat diantaranya di fase kualifikasi.
Tim asuhan Alberto Zaccheroni ini terkenal karena teamwork-nya namun tumpul di penyelesaian akhir. Pernah kalah 1-2 dari Yordania di kualifikasi Piala Dunia Maret lalu dan 0-2 dari Bulgaria dalam laga persahabatan pekan lalu.
"Di Jepang kami terlalu khawatir pada apa yang dipikirkan orang lain. Di Manchester, semua ornag bermain untuk dirinya sendiri dan apa yang diinginkannya, namun itu berhasil pada akhirnya," kata Kagawa.
Dia berjanji untuk lebih percaya diri bermain dengan MU di bawah asuhan pelatih baru David Moyes.
Fergusson sendiri pernah mengatakan Kagawa telah berperan banyak untuk MU, fantastis dalam menguasai boal dan baik dalam membuat keputusan.
Kagawa hijrah ke MU dari Dortmund yang waktu itu menjadi juara Bundesliga. Sebelumnya dia merumput di Liga Jepang, J-League, memperkuat Cerezo Osaka.
Dia menjadi anggota skuad Samurai Biru tak bermain ketika mencapai 16 Besar Piala Dunia Afrika Selatan, namun dia memberikan sumbangsih saat Jepang menciptakan rekor empat kali juara Piala Asia pada 2011.
"Saya berharap dia tetap lapar (kemenangan)," kata Zaccheroni seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
