Jangan sampai anak-anak kita lebih khusyuk di depan televisi, nonton infotainment yang meceritakan kejelekan itu tentu dilarang oleh ajaran agama kita"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali meminta kegiatan mengaji setelah salat magrib digalakkan kembali terutama untuk anak-anak agar mereka tidak terlena oleh kehidupan duniawi dari tayangan-tayangan televisi.

"Jangan sampai anak-anak kita lebih khusyuk di depan televisi, nonton infotainment yang meceritakan kejelekan itu tentu dilarang oleh ajaran agama kita," kata Suryadharma pada peringatan Isra` Mi`raj Nabi Muhammad SAW dan Forum Yatim ASEAN III di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.

Dia meminta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) fokus pada kegiatan mengaji usai magrib sehingga tidak ada anak-anak yang tidak bisa mengaji.

Suryadharma juga meminta BKMT lebih meningkatkan kegiatannya dan menjaga umat Islam dari ajaran-ajaran menyimpang.

"Saat ini banyak paham-paham yang menyimpang dari ajaran Islam. Untuk itu, saya minta BKMT menggiatkan pengajian," kata Suryadharma.

Suryadharma menyebut BKMT ujung tombak masyarakat dan mendidik langsung masyarakat soal pengetahuan agama.

BKMT adalah forum yang fokus bergerak di bidang keagamaan dan saat ini diketuai Tutty Alawiyah. Forum ini memiliki anggota lebih dari 15 juta orang di seluruh Indonesia.

BKMT berdiri pada 1 Januari 1981 di Jakarta setelah lahir dari kesepakatan lebih dari 735 majelis taklim di Jakarta dan sekitarnya, kemudian berkembang di seluruh wilayah Indonesia.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013