Kami coba sebuah sistem, berorganisasi dengan tidak memberikan lawan kesempatan untuk menghasilkan umpan silang. Itu berhasil di babak pertama tetapi sedikit mengecewakan di babak kedua
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Thiago, mengatakan banyak catatan evaluasi dari laga persahabatan Timnas Indonesia melawan Timnas Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat malam.
Tim Garuda bermain cukup meyakinkan pada babak pertama sehingga bisa membuat Indonesia sementara menahan Juara Eropa 1988 Belanda 0-0. Namun pada babak kedua, penampilan mereka menurun sampai Timnas Indonesia akhirnya bertekuk lutut kepada Belanda dengan skor akhir 0-3.
"Kami coba sebuah sistem, berorganisasi dengan tidak memberikan lawan kesempatan untuk menghasilkan umpan silang. Itu berhasil di babak pertama tetapi sedikit mengecewakan di babak kedua. Seharusnya kita tidak memberikan ruang kepada mereka tetapi anak-anak sudah bermain cukup baik," jelas Jacksen setelah pertandingan usai.
"Memang ada kekurangan dalam sebuah program, tapi kekurangan-kekurangan itu bagus, bisa menjadi evaluasi ke depan," tambahnya.
Jacksen mengatakan persiapan yang minim juga menjadi salah satu faktor. Hal ini nantinya akan menjadi pegangan saat Indonesia menghadapi China dalam rangka kualifikasi Pra Piala Asia 2014.
"Soal waktu yang ideal butuh tujuh hingga sepuluh hari untuk bisa bekerja membangun tim yang cukup kuat lawan China nanti," ujarnya.
Ia melanjutkan sebagai pelatih akan memilih pemain yang memiliki komitmen tinggi dan mental yang kokoh.
"Langkah pertama sebagai pelatih, saya pilih pemain kokoh dari mental dan berkomitmen," katanya.
Namun, Jacksen juga menyatakan kebanggaannya terhadap anak asuhnya karena bisa membuat perlawanan terutama di babak pertama.
"Saya sangat bahagia atas anak-anak, sangat bangga. Organisasi yang cukup baik untuk membuat perlawanan dan menciptakan beberapa peluang di babak pertama," tuturnya.
Upaya-upaya keras pemain-pemain kelas dunia dari Belanda selalu gagal menembus pertahanan Timnas Indonesia yang kokoh ditambah penampilan cemerlang dari kiper Kurnia Meiga di babak pertama.
Kurnia berkali-kali menciptakan penyelamatan spektakuler termasuk menggagalkan beberapa tembakan Van Persie dan Wesley Sneijder. Bahkan pelatih Kepala Timnas Belanda Louis van Gaal memuji kiper asal Malang itu.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013