Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang peluang curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 mm pada Dasarian III Oktober 2023.

"Berdasarkan Peta Prakiraan Probabilistik atau Peluang Curah Hujan Dasarian III Oktober 2023, wilayah Manggarai Barat diprakirakan akan mengalami curah hujan 0 sampai 20 milimeter dengan peluang sebesar 91 sampai 100 persen," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa.

Sti menyampaikan curah hujan yang sangat rendah ini terbagi pada beberapa wilayah.

Kecamatan Lembor Selatan dan Ndoso, katanya diberikan status peringatan "Awas" karena curah hujan sangat rendah dengan peluang hari tanpa hujan diprakirakan lebih dari 61 hari pada Dasarian III bulan Oktober atau dimulai dari tanggal 21-30 Oktober nanti.

Baca juga: BMKG sebut hujan sangat rendah pada enam kecamatan di Manggarai Barat

Baca juga: BMKG imbau masyarakat Manggarai Barat waspada karhutla

Sedangkan Kecamatan Boleng, Macang Pacar, Mbeliling, Sano Nggoang, dan
Welak mendapatkan status peringatan "Siaga" karena curah hujan sangat rendah dengan peluang hari tanpa hujan lebih dari 31 hari.

Ia pun membandingkan curah hujan tahun ini dengan data tahun 2022 yang mana tercatat Dasarian I bulan Oktober berkisar 30 mm, Dasarian II 40 mm, dan Dasarian III 6,6 mm.

"Tahun ini lebih rendah karena dipengaruhi oleh Fenomena El Nino dan IOD Positif," ucapnya.

Atas prakiraan BMKG yang dikeluarkan dalam Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis, Sti mengingatkan ancaman kekeringan, diantaranya kelangkaan air bersih.

Selain itu ancaman kekeringan juga dapat berdampak pada meningkatnya potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan.

"Lahan kering sangat mudah terbakar, sehingga masyarakat harus berhati-hati kalau membakar sampah atau membuka lahan pertanian yang baru," katanya berpesan.

Sti juga berharap informasi peringatan dini itu dapat diketahui luas oleh masyarakat sehingga adanya upaya antisipasi terhadap potensi bencana kekeringan yang dapat terjadi.

"Ini masih musim kemarau, sehingga harus tetap waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan serta angin kencang," katanya mengingatkan.

Berdasarkan Peta Prakiraan Curah Hujan di Bulan November 2023, wilayah Labuan Bajo diprakirakan mengalami curah hujan rendah berkisar 50-100 mm.

Selanjutnya wilayah Manggarai Barat bagian barat berkisar 101-150 mm, lalu sebagian Kecamatan Boleng, Mbeliling, Sano Nggoang, Lembor, Lembor Selatan, Macang Pacar, Pacar, dan Welak berkisar 151-200 mm.

Kemudian wilayah Manggarai Barat bagian timur berkisar 201-250 mm.

"Sementara untuk sifat hujan diprakirakan bersifat bawah normal hingga normal, dan di atas normal untuk sebagian di Kecamatan Lembor Selatan," katanya menandaskan.

Baca juga: BMKG ingatkan warga lima kecamatan di Manggarai Barat waspada karhutla

Baca juga: BMKG imbau masyarakat Manggarai waspada dampak El Nino

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023