Pasar tradisional, restoran, catering, termasuk kantin-kantin itu menjadi titik yang dimonitor kesehatannya. Penyajian makanan dan bahan pangannya semua dilihat

Depok (ANTARA) - Pemerintah (Pemkot) Depok Jawa Barat berkomitmen menjaga keamanan pangan, baik dari sisi kesehatan maupun kehalalannya agar masyarakat merasa aman ketika mengonsumsi makanan.

"Pasar tradisional, restoran, catering, termasuk kantin-kantin itu menjadi titik yang dimonitor kesehatannya. Penyajian makanan dan bahan pangannya semua dilihat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri di Depok, Selasa.

Sebelumnya Pemerintah Kota Depok telah meraih penghargaan Juara I Kota Pangan Aman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Dikatakan Supian Suri yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Pangan Aman Kota Depok, aman pangan artinya pangan yang disediakan di wilayah Kota Depok dijamin keamanannya. Baik dari sisi kesehatan maupun kehalalannya.

"Salah satunya daging. Rata-rata daging yang dijualbelikan di Depok dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang kita siapkan," ujarnya.

"Kemudian, dari sisi pertanian juga demikian. Semua perangkat daerah kita rutin mengecek terhadap keamanannya, termasuk izin restoran dan kehalalannya," tuturnya.

Menurut dia, jika masyarakat menemukan makanan yang terindikasi tidak aman tapi diperjualbelikan, dapat melaporkan kepada pihaknya. Pihaknya akan memberikan edukasi kepada pedagang yang menjualnya.

"Tapi yang pokok-pokok seperti kantin di area Balai Kota, di pasar-pasar yang sudah kita fasilitasi, resto-resto yang sudah berizin dan taat bayar pajak, semuanya sudah teredukasi dan sudah diperiksa oleh pemerintah pusat sebagai tempat yang aman dari sisi pangan dan halalnya," kata Supian.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan edukasi program JKK dan JKM ke warga Cinere

Baca juga: Pemkot Depok rancang sosialisasi tempat wisata melalui media virtual

Baca juga: Pemkot Depok luncurkan aplikasi Teman Bang-ER pantau kinerja ASN

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023