Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan mengunjungi China pada awal November 2023 untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan timpalannya Li Qiang.
Selama kunjungan Albanese ke China pada 4-7 November, para pemimpin kedua negara tersebut akan membahas kerja sama pada bidang ekonomi, perubahan iklim, dan hubungan antar masyarakat, kata Kantor Perdana Menteri Australia dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi kunjungan Albanese pada Senin.
“Atas undangan Perdana Menteri China Li Qiang, Albanese akan menghadiri Pameran Impor Internasional China ke-6 pekan depan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning.
“Sebuah hubungan bilateral yang sehat dan stabil dibutuhkan untuk kepentingan mendasar kedua negara dan masyarakatnya, yang juga dapat membantu menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia,” kata Mao, menurut harian Global Times yang berbasis di Beijing.
China menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Australia untuk memperkuat hubungan bilateral, meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, dan mendorong pembangunan berkelanjutan, yang dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua negara.
Saat ini, Albanese sedang mengunjungi Amerika Serikat atas undangan Presiden Joe Biden.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Joe Biden dan pemerintahannya dalam beberapa hari mendatang untuk memajukan kepentingan bersama kita,” katanya dalam media sosial X.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PM Australia ikut disalahkan atas kegagalan referendum masyarakat adat
Baca juga: China, Australia janji tingkatkan pertukaran, akui pentingnya hubungan
Baca juga: Albanese ajak Jokowi nikmati pemandangan di kapal menuju lokasi ALM
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023