Tokyo (ANTARA News) - Dolar melemah di perdagangan Asia Jumat dengan investor berbondong-bondong membeli yen sebagai "safe haven" karena para pedagang muncul rasa gugup menjelang dirilisnya laporan penting "payrolls" AS yang akan memberi petunjuk baru tentang keadaan ekonomi terbesar dunia itu.

Dalam perdagangan di Tokyo, dolar diambil 96,44 yen dari 97,07 yen pada Kamis di New York, di mana merosot ke satu titik di level 95,88 yen. Greenback telah mengalami pelemahan sekitar empat persen sejak awal minggu ini.

Euro juga melemah terhadap mata uang Jepang menjadi 127,69 yen dari 128,55 yen di New York sementara berada pada level 1,3252 dari 1,3243 dolar, setelah Bank Central Eropa (ECB) menahan stimulus baru menyusul pemangkasan suku bunga bulan lalu.

Payrolls non-pertanian Jumat akan digunakan sebagai indikator bagi langkah kebijakan lanjutan Federal Reserve, dengan harapan pertumbuhan akan cepat mulai untuk mendukung program pelonggaran moneternya.

Stimulus bank sentral telah membantu memberi dukungan pasar saham reli, tapi memunculkan kekhawatiran tentang keadaan ekonomi AS telah memicu "risk aversion", yang cenderung mendorong membeli yen, kata para dealer.

Euro mendapat dukungan yang kuat oleh keputusan ECB untuk menunda stimulus baru menyusul pemangkasan suku bunga bulan lalu.

Pasar juga akan mengamati pertemuan dua hari kebijakan Bank of Japan berikutnya minggu tanda-tanda perubahan pelonggaran moneter besar-besaran Program yang memiliki telah dikreditkan untuk membantu menurunkan yen dalam beberapa bulan terakhir.

Dolar melemah terhadap hampir semua mata uang Asia-Pasifik lainnya pada Jumat. Dolar merosot ke level 1.2434 dolar singapura dari 1.2497 dolar Singapura hari sebelumnya, menjadi 1.112,88 won Korea Selatan dari 1.118,82 won dan 56,76 rupee India dari 56,90 rupee.

Greenback juga melemah menjadi 29,66 dolar taiwan dari 29,78 dolar Taiwan, sedangkan dolar dengan nilai kurs Rp9.793 dari Rp9.906 dan menjadi 42,08 peso dari 42,20 peso. Dolar menguat menjadi 30,66 baht Thailand dari 30,58 baht. Sementara dolar Australia naik menjadi 95,04 sen dolar AS dari 94,60 sen dan Yuan China merosot ke 15,68 yen dari 16,14 yen, demikian AFP.
(S004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013