Pihaknya akan mendukung upaya pemerintah mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024.
Manado (ANTARA) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun mengatakan indeks literasi dan inklusi keuangan Sulawesi Utara (Sulut) berada di atas angka nasional.
"Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, Indeks Inklusi Keuangan Nasional tercatat sebesar 85,10 persen dan Indeks Literasi Keuangan Nasional tercatat sebesar 49,68 persen," kata Winter, di Manado, Senin.
Winter menyebutkan, di Provinsi Sulawesi Utara sendiri Indeks Inklusi Keuangan tercatat sebesar 86,23 persen dan Indeks Literasi Keuangan tercatat sebesar 50,13 persen.
Pihaknya akan mendukung upaya pemerintah mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada 2024.
OJK bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui perluasan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial masyarakat.
Inklusi keuangan, katanya pula, merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
Dia mengatakan inklusi keuangan dibarengi dengan literasi keuangan yang tinggi akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat, katanya lagi, akan memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang dibutuhkan dan pahami risikonya sehingga tidak terjebak dalam penawaran jasa keuangan yang ilegal.
Baca juga: OJK minta BSG perkuat literasi-inklusi keuangan Sulut
Baca juga: Kemendag-Pos Indonesia resmikan digitalisasi pasar rakyat di Sulut
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023