Jakarta (ANTARA News) - Kantor Wakil Presiden menerbitkan tiga buku bertema "Bersama-Sama Selamatkan Uang Rakyat" yang isinya merupakan sosialisasi penyesuaian harga bahan bakar minyak agar masyarakat memahami langkah yang dilakukan pemerintah tersebut.

"Tiga buku yang diterbitkan itu disampaikan dengan bahasa sederhana agar masyarakat mudah memahami," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers di Kantor Wapres Jakarta, Jumat.

Tiga buku tersebut, katanya Yopie, kontennya masing-masing berbeda yaitu dalam bentuk edisi Tanya Jawab, Edisi Buku Saku, serta Edisi Komik.

Dalam buku edisi Tanya Jawab ada 30 halaman terdiri atas 16 pertanyaan dan 16 jawaban, yang antara lain mengapa pemerintah menaikkan harga premium dan solar dengan dilengkapi beberapa gambar karikatur berwarna.

Untuk edisi Buku Saku terdiri 32 halaman antara lain menceritakan saat Indonesia selamat dari krisis, juga mengenai terjadinya defisit neraca perdagangan, yang juga terdapat sejumlah karikatur berwarna.

"Untuk yang edisi Buku Saku sengaja diterbitkan untuk masyarakat tingkat menengah atas," kata Yopie.

Sementara buku edisi Komik terdiri dari 34 halaman yang berisi karikatur berwarna dengan komunikasi yang disampaikan di tokohnya secara menarik.

Menurut Yopie, tiga buku sosialisasi penyesuaian BBM itu dibagikan gratis kepada masyarakat manapun dan siapapun yang ingin memperolehnya.

Kementerian, lembaga negara, instansi pemerintah dan swasta pun bisa mendapatkan "soft copy" untuk mencetak dan memperbanyak sendiri apabila ingin turut menyebarkan sosialisasi penyesuaian harga BBM.

"Silakan kementerian dan instansi negeri dan swasta kalau mau mencetak dan mendistribusikan," katanya.

Yopie mengatakan sosialisasi penyesuaian harga BBM ini dinilai sangat penting dan strategis dalam upaya menyampaikan informasi yang benar untuk mencegah membengkaknya subsidi BBM yang tidak adil dan salah sasaran.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013